jurnalindo.com – Kita harus tahu bagaimana menghindari pencampuran. Mengingat perkembangan zaman, pergaulan bebas di kalangan remaja sudah mencapai level yang mengkhawatirkan. Perkembangan teknologi dan kemudahan komunikasi selain tersedianya berbagai fasilitas membuat remaja menikmati kebebasan yang melampaui batas.
Remaja memiliki akses ke berbagai informasi yang salah yang tidak sesuai dengan norma sosial yang berlaku, dan mereka segera menirunya karena mereka pikir itu membuat mereka lebih kuat. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas, antara lain kurangnya pengawasan orang tua, lingkungan yang buruk, salah memilih teman, dll.
Berikut cara menghindari pergaulan bebas agar tidak kebablasan, yuk simak:
- Penguatan pendidikan agama sejak dini
Jika seseorang berakar pada pendidikan agama dan moral yang kuat sejak kecil, maka dia tidak akan jatuh ke dalam kekacauan.
- Membentuk pribadi yang positif
Pembentukan kepribadian seseorang sejak kecil sangat diperlukan agar ia menjadi pribadi yang kuat dengan pendirian yang kuat, bahkan jika ia memiliki kesempatan untuk hidup bebas, dapat mengendalikan dirinya.
- Memilih teman
Sangat penting untuk memilih teman dan menentukan tipe kepribadian manusia yang dapat memberikan efek positif, seperti bagaimana menjadi orang yang baik.
- Memperkuat hubungan antara orang tua dan anak
Ketika anak dekat dan terbuka dengan orang tuanya, mereka akan dapat langsung bertanya tentang berbagai hal, bahkan yang dianggap sensitif dan tabu, seperti seks, daripada mencari informasi yang mungkin menyesatkan orang lain.
- Memberikan pendidikan seksual bagi anak-anak dan remaja
Keingintahuan remaja tentang hal-hal yang berhubungan dengan seks terkadang tidak masuk ke saluran yang benar, sehingga mereka akan mengetahuinya melalui cara yang salah.
Informasi gender harus diperoleh anak sejak dini dan tentunya disesuaikan dengan bahasa yang sesuai dengan usia anak. Dengan demikian mereka juga dapat mengetahui risiko dan akibat dari pencampuran.
Untuk menghindari percampuran, tidak bisa dilakukan secara sepihak, atau dilakukan oleh anak tanpa dukungan orang tua dan lingkungannya. Sebaliknya, dibutuhkan kepribadian yang kuat untuk dibentuk sejak usia dini agar anak dapat menentukan sendiri apa yang baik dan buruk.
Demikian Cara Menghindari Pergaulan Bebas Agar Lebih Aman yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di jurnalindo.com
