jurnalindo.com – Memainkan ponsel sebelum tidur menjadi kebiasaan semakin banyak orang. Tak jarang kebiasaan ini membuat orang tidur di dekat ponselnya.
Bagi sebagian orang, tidur di dekat ponsel bisa membuat mereka bangun lebih cepat karena sudah memasang alarm. Sayangnya, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan masalah berikut.
- Menyebabkan Insomnia
Ponsel dan gadget lainnya memancarkan cahaya biru yang mempengaruhi kesehatan. Menurut penelitian dalam Journal of Psychological Research, radiasi cahaya biru dapat menekan produksi hormon pengatur tidur melatonin dan mengganggu ritme sirkadian (jam biologis tubuh).
Hal ini terjadi karena cahaya biru memancarkan panjang gelombang yang panjang mirip dengan cahaya pada siang hari. Tubuh Anda juga mengurangi produksi melatonin karena secara keliru mengira ini masih siang. Akibatnya Anda sulit tidur.
- Mengurangi Kualitas Tidur
Sejumlah lembaga di Swedia dan Amerika Serikat telah meneliti risiko radiasi ponsel terhadap kualitas tidur. Mereka menemukan bahwa orang yang terpapar banyak radiasi ponsel membutuhkan waktu lebih lama untuk memasuki tahap tidur yang lebih dalam.
Hal serupa ditemukan dalam penelitian yang dilakukan di Arab Saudi pada tahun 2020. Orang yang biasa bermain ponsel lebih dari 8 jam sehari, memainkan ponsel sebelum tidur, dan tidur dekat dengan ponsel cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk.
- Risiko Kebakaran
Selain membahayakan kesehatan, tidur di dekat ponsel juga dapat menyebabkan kebakaran. Beberapa dari Anda mungkin pernah membaca berita di media. Biasanya, ini terjadi ketika seseorang tidur di dekat ponsel yang sedang diisi daya.
Ponsel yang mengisi daya baterai lebih cepat panas. Bantal, selimut, dan kasur secara alami menyerap panas, membuat suhu ponsel semakin tinggi. Pada level yang berbahaya, kondisi ini bisa menyebabkan HP meledak.
- Mungkin Meningkatkan Risiko Kanker
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel berpotensi karsinogenik (dapat meningkatkan risiko kanker) pada manusia. Penggunaan ponsel diduga terkait dengan risiko glioma dan tumor otak.
Namun, tidak ada penelitian yang benar-benar dapat mengkonfirmasi bahwa radiasi ponsel menyebabkan kanker dan tumor otak. Organisasi Kesehatan Dunia masih melakukan penelitian untuk mengetahui efek radiasi ponsel pada anak-anak dan remaja.
Demikian Bahaya Tidur di Dekat Ponsel yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di jurnalindo.com
