jurnalindo.com – Sakit kepala adalah kondisi umum yang banyak dikeluhkan otang-orang. Biasanya akan timbul rasa sakit dan tidak nyaman di kepala, kulit kepala, serta leher. Bahkan, penyakit yang satu ini diperkirakan dialami oleh 7 dari 10 orang setiap tahunya.
Penyakit ini ada yang tidak parah dan bisa diatasi dengan meminum obat, air putih serta banyak beristirahat. Namun, beberapa sakit kepala perlu penanganan yang lebih disebabkan oleh tingkat kondisi yang tidak sewajarnya dan berisiko membahayakan nyawa.
Jika Anda sering mengalaminya, maka coba kenali penyebab sakit kepala yang Anda rasakan. Sakit kepala sendiri memiliki dua jenis yakni sakit kepala disebabkan adanya penyakit dan sakit kepala tidak disebabkan adanya penyakit.
1. Sakit kepala disebabkan adanya penyakit
Pada tahap ini, sakit kepala terjadi disebabkan oleh aktifnya saraf rasa sakit di bagian kepala yang disebabkan suatu penyakit. Penyebab umum sakit kepala ini antara lain:
Flu.
Infeksi telinga.
Masalah gigi.
Konsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin secara tiba-tiba.
Sinusitis.
Perubahan hormon pada wanita setelah mengonsumsi pil KB.
Menggunakan penutup kepala atau helm yang terlalu berat.
Konsumsi penyedap rasa yang berlebihan.
Keracunan karbon monoksida.
Aneurisma otak.
Neuralgia trigeminal.
Serangan panik.
Radang pada otak.
Meningitis.
Gegar otak
Penyumbatan pembuluh darah di otak.
2. Sakit kepala tidak disebababkan adanya penyakit
Sakit kepala yang tidak memiliki penyebab lain ini murni disebabkan oleh adanya masalah dengan struktur di kepala yang terlalu sensitif terhadap rasa sakit. Biasanya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu gangguan pada otot leher dan kepala, aktivitas kimia di otak serta Pembuluh darah atau saraf.
Beberapa contoh sakit kepala ini yang umum terjadi, antara lain:
Sakit kepala tegang;
Sakit kepala cluster.
Migrain.
Dalam hal ini Anda perlu waspada bila sakit kepala disertai beberapa gejala berikut.
Kesulitan berbicara.
Sulit berjalan.
Hilang kesadaran.
Salah satu sisi tubuh menjadi lemah atau lumpuh.
Gangguan pada penglihatan.
Demam tinggi.
Leher kaku.
Jika Anda mengalami sakit kepa disertai beberapa faktor diatas, maka cobalah pergi ke Dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan lanjutan yang tepat.