Ajinomoto Raih Penghargaan Lingkungan Terapkan Produksi Zero Waste

Jurnalindo.com – Jakarta, 11/12 – PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) meraih penghargaan Green Initiative Awards yang diselenggarakan oleh katadata dalam kategori produk konsumen berkat penerapan Zero Waste, yaitu meminimalisir dan mengurangi polusi hingga nol.

“Penghargaan yang kami terima.. menjadi pemicu bagi Ajinomoto untuk terus berinovasi dalam menciptakan inisiatif baru yang dapat membantu pelestarian lingkungan. Kami berharap, inisiatif lingkungan yang lakukan ini dapat menginspirasi dan memicu berbagai pihak untuk turut serta dalam pemeliharaan lingkungan sekitar,” kata ujar Tri Mulyo Indianto – Direktur PT Ajinomoto Sales Indonesia dalam siaran pers pada Minggu.

Penghargaan Inisiatif Hijau diberikan kepada perusahaan yang menerapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan dan menciptakan sistem yang berkelanjutan.

 

Penilaian akan dilakukan untuk mengidentifikasi komitmen dan inovasi perusahaan terkait praktik hijau, termasuk transisi ke energi bersih, komitmen penurunan emisi, pembiayaan berkelanjutan dan sebagainya. Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan dari empat sektor korporasi, yaitu Perbankan, Energi/Pertambangan, Teknologi & Transportasi dan Barang Konsumsi.

 Baca Juga: 11 Perusahaan Dapatkan Penghargaan RINTEK Dari Pemerintah

Ajinomoto mendapatkan penghargaan atas inovasi pengurangan limbah dan juga menjadi perusahaan merek penyedap MSG pertama di Indonesia dengan kemasan ramah lingkungan.

 

Hadir di Indonesia sejak tahun 1969, Ajinomoto berkontribusi untuk kesehatan yang lebih baik bagi keluarga Indonesia dengan mengeluarkan kekuatan asam amino untuk mengatasi masalah gizi dan kesehatan terkait kebiasaan makan dan penuaan, sekaligus berkontribusi pada peningkatan kesehatan aktivitas hidup yang baik.

Ajinomoto menganut Ajinomoto Share Value (ASV) yang berfokus pada pilar: kesehatan dan kesejahteraan, sumber daya pangan dan keberlanjutan global, serta terus berkembang melalui berbagai inovasi produk dan layanan.

 

Dengan slogan globalnya “Eat Well, Live Well”, Ajinomoto terus memberikan kontribusi penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Tak hanya produk makanan, Ajinomoto juga terbukti berkomitmen menjaga lingkungan. Dalam setiap produk-produk yang dihasilkan, Ajinomoto menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan,” kata Tri.

Tri mengatakan pabrik Ajinomoto di Mojokerto telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai Zero Waste. Berbagai upaya telah dilakukan, antara lain pengurangan emisi karbon, pengurangan konsumsi air hingga 35 persen dengan perbaikan pengelolaan air limbah, serta penerapan Bio-Cycle & Eco-Activity yang menghasilkan produk sampingan seperti pupuk Ajifol, amines dan raw fodder. bahannya adalah sapi FML.

 

Selain mengolah produk sampingan cair dari produksi MSG, Ajinomoto juga mengolah produk sampingan berbentuk padat serta beberapa limbah rumah tangga lainnya menjadi GCC Mix soil conditioner, bahan pakan ternak TRITAN dan beberapa produk sampingan lainnya dengan nilai eceran.

 

Selain itu pabrik Jawa Timur juga selalu melakukan kegiatan pengurangan, penggunaan kembali, pemulihan dan daur ulang untuk sebagian besar kegiatan pabrik.

 

Untuk udara yang lebih baik, Ajinomoto berpartisipasi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia dengan mengurangi 38.500 ton CO2 (emisi karbon) dengan mengurangi konsumsi bahan bakar selama transportasi di tempat kerja, mengurangi konsumsi listrik dan menghilangkan kebocoran asap di fasilitas manufaktur.

 Baca Juga: Ajinomoto bikin Garlicoplus demi pasar industri

Emisi karbon berkontribusi terhadap polusi udara, yang secara negatif mempengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan.

 

Ajinomoto juga membantu mengatasi masalah penumpukan sampah plastik dengan mengurangi penggunaan bahan plastik pada kemasannya hingga 30 persen dan menggantinya dengan bahan baku kertas.

 

Melalui inisiatif tersebut, Ajinomoto menjadi perusahaan MSG pertama yang menggunakan kemasan berbahan dasar kertas. Merek Masako juga akan mengurangi penggunaan bahan plastik secara bertahap mulai Oktober 2021. Masako tidak hanya mengurangi penggunaan bahan plastik pada kemasan, tetapi juga pada headboard.

 

Masako tanpa gerakan plastik internal dan bagian kepala yang dapat dilepas dapat mengurangi konsumsi plastik hingga 8,4 persen dibandingkan dengan kemasan sebelumnya.(jurnalindo/salman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *