Jurnalindo.com, – Pola makan yang tidak teratur menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya kasus gangguan lambung, termasuk penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Kondisi ini kini menjadi keluhan kesehatan yang banyak dialami masyarakat.
Dikutip dari royalprogress.com, sekitar 4,9% penduduk Indonesia mengalami GERD setiap tahunnya. Penyakit ini paling banyak diderita oleh kelompok usia 26–45 tahun, mayoritas merupakan usia produktif yang memiliki aktivitas harian padat.
Gejala GERD biasanya ditandai dengan:
-
Rasa terbakar di dada (heartburn)
-
Nyeri dada
-
Regurgitasi (naiknya asam lambung ke mulut)
-
Peradangan pita suara
Karena itu, penting untuk menjaga pola hidup sehat demi mengurangi risiko kambuhnya penyakit lambung. Berikut cara yang tepat untuk menjaga kesehatan lambung:
1. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat mengiritasi dinding lambung dan memicu kambuhnya asam lambung, seperti:
-
Makanan berlemak
-
Makanan pedas
-
Makanan asam
-
Kopi
-
Soda
Sebaliknya, pilih makanan ramah lambung seperti:
-
Pisang
-
Wortel
-
Melon
-
Kentang rebus
Makanan ini cenderung mudah dicerna dan tidak menimbulkan iritasi.
2. Makan dalam Porsi Kecil tetapi Lebih Sering
Dikutip dari alodokter.com, makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering dapat mengurangi beban kerja lambung. Cara ini membantu mencegah:
-
Lonjakan asam lambung
-
Perut kembung
-
Nyeri ulu hati
-
Gejala maag
Makan sedikit namun sering membuat pencernaan bekerja stabil dan tidak berlebihan.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Probiotik
Probiotik berperan menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan, sehingga fungsi lambung dan usus lebih optimal. Sumber probiotik yang baik antara lain:
-
Yogurt
-
Tempe
-
Kimchi
-
Kefir
Probiotik juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah gangguan pencernaan.
4. Jangan Langsung Berbaring setelah Makan
Kebiasaan ini menjadi pemicu utama naiknya asam lambung. Berbaring terlalu cepat setelah makan membuat makanan mudah kembali ke kerongkongan.
Idealnya, beri jeda 2–3 jam sebelum tidur agar makanan tercerna sempurna.
5. Kunyah Makanan secara Perlahan
Mengunyah makanan hingga halus membantu meringankan kerja lambung. Selain itu, makan perlahan memberi waktu bagi tubuh untuk mengenali rasa kenyang sehingga mencegah makan berlebih.
Disarankan mengunyah setidaknya 20–30 kali setiap suapan.
6. Kelola Stres dengan Baik
Stres yang tidak dikendalikan dapat memengaruhi sistem pencernaan. Kondisi ini dapat memicu peningkatan asam lambung dan menegangkan otot-otot pencernaan.
Cara mengelola stres yang bisa dicoba:
-
Meditasi
-
Yoga
-
Olahraga ringan
-
Mengikuti hobi
-
Teknik pernapasan
Mengelola stres dengan baik dapat membantu mencegah gangguan lambung seperti maag dan nyeri ulu hati.
7. Kurangi Merokok dan Konsumsi Alkohol
Rokok dan alkohol dapat merusak lapisan pelindung lambung dan menghambat proses penyembuhan. Kedua kebiasaan ini juga meningkatkan risiko iritasi dan memperburuk kondisi penderita asam lambung.
Mengurangi atau menghentikan kebiasaan ini adalah langkah besar untuk menjaga kesehatan lambung.
8. Biasakan Sarapan dan Cukupi Asupan Air
Melewatkan sarapan menyebabkan lambung kosong terlalu lama dan memicu peningkatan produksi asam. Selain itu, konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari membantu menjaga fungsi pencernaan tetap optimal.
Menjaga lambung tetap sehat bisa dimulai dari kebiasaan sederhana yang dilakukan setiap hari. Dengan pola makan teratur dan gaya hidup sehat, risiko kambuhnya asam lambung dapat diminimalisir secara signifikan. (Zaen/JawaPos.com)
