Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur, Si Cantik Yang Tak Penah Bicara

JurnalIndo.com – Jakarta, 18/07 – Ini adalah cerita pengantar tidur anak-anak tentang keindahan yang tak pernah terucap, Pernah ada seorang gadis yang sangat cantik di Afrika. Penduduk desa memanggilnya cantik.

Sejak lahir dia tidak pernah berbicara kecuali kepada orang tuanya. Tak seorang pun di desanya pernah mendengar kata itu keluar dari mulutnya. Ayahnya sangat sedih. Semua orang juga merasakan kesedihan. 

Akhirnya pada suatu hari, sang ayah membuat sayembara. “Barang siapa dapat membuat anak perempuanku berbicara, dia akan menikah dengannya.”

Baca Juga: Hati-Hati, Kebiasaan Berikut Ini Bisa Memicu Ambeien

Berita itu segera menyebar dari desa ke desa. “Ada seorang gadis cantik yang tidak berbicara. Siapa pun yang membuatnya berbicara akan menikahinya.”

Kandidat datang dari seluruh daerah. Dari kaya ke miskin. Penduduk desa menyaksikan dengan mata terbelalak. Semua penggemar membawa hadiah yang indah.

Tidak ada penduduk desa yang tinggal di rumah mereka. Semua orang pergi menemui pelamar. Ternyata ada juga seorang raja yang ingin menjadikan Cantik permaisurinya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyimpan Saus Tomat Agar Tahan Lama? Ini Penjelasannya

Namun, tidak ada yang berhasil membuat si cantik berbicara. kecantikan tidak mengatakan apa-apa.

Di malam hari, tak seorang pun kecuali Beauty memperhatikan kedatangan pria tampan itu. Pria itu mendekat dan melihat keindahan itu.

Tanpa sadar, si cantik tersenyum pada pria itu. Pria itu sama sekali tidak berbicara dengan Beauty. Dia menunggu sampai malam tiba tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Saat malam semakin gelap, pria itu berdiri di depan kecantikan. Dia membakar sepotong kain halus untuk digunakan sebagai lampu.

Ketika kain itu terbakar, dia mengambil kain lain dan mulai membakarnya lagi. Segera 

Penduduk desa yang masih menonton mulai menggumam heran, “Pria itu gila. Kita harus menghentikannya.”

Akhirnya, pria itu mengambil kain terakhir, kain yang paling indah di antara kain yang lain.

“Tidak, jangan yang itu…” seru si Cantik, akhirnya berbicara. Dan mereka pun menikah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *