Jurnalindo.com – Permainan sensoris atau sensory play adalah permainan atau aktivitas yang dapat merangsang salah satu, beberapa bahkan seluruh indra anak.
Indra yang bisa dilatih ini meliputi pendengaran, penglihatan, sentuhan, penciuman, perasa, perasa, gerak, hingga keseimbangan.
Anak bisa mulai dilatih untuk bermain sensoris ini sebaiknya ketika anak sudah berusia 6 bulan.
Baca Juga: Yuk Ajari Anak Menggambar dan Dapatkan Beberapa Manfaatnya Untuk Anak
Ketika anak berusia 1–3 tahun, untuk berinteraksi dengan dunia mereka menggunakan panca indra terutama menyentuh, mengecap, mendengar, melihat, dan mencium.
Itu sebabnya sering kita temui anak kecil sepertinya selalu ingin menyentuh segala sesuatu yang dilihat dan memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya.
Melalui indra inilah mereka belajar tentang dunia di sekitar dan memahami banyak hal baru yang mereka alami.
Manfaat dari sensory play ini adalah menawarkan anak-anak kesempatan unik untuk terlibat dengan dunia melalui cara yang membantu mereka tumbuh dan berkembang. Dikutip dari orami.
Berikut ini beberapa ide permainan sensoris untuk anak :
1. Melukis jari
Dengan melakukan aktivitas melukis jari ini dapat membantu anak terbiasa dengan pengalaman sensoris serta membantu anak mengenal tekstur cat.
2. Bermain menggunakan slime
Kegiatan memotong, atau membentuk slime sangat bermanfaat untuk melatih motorik halus anak, terutama pada jari-jari tangan.
3. Bermain kejar cahaya
Permainan ini bermanfaat untuk melatih fokus dan konsentrasi pada anak, mengasah persepsi visual, serta melatih gerakan mata.
4. Berjalan di atas garis
Permainan satu ini dapat bermanfaat untuk mengontrol keseimbangan anak saat bergerak, melatih respons positif anak terhadap perubahan posisi, serta melatih gerakan tubuh anak secara terkoordinasi.
(Nawa)
Sumber : orami
