Jurnalindo.com – Daun kemangi sudah masyhur digunakan sebagai pelengkap menu makanan yang akan disantap.
Bahkan, ada sebagian orang mengharuskan daun kemangi ada pada setiap menu makannya.
Bau harum daun kemangi menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencintanya.
Selain itu, berikut ini beberapa alasan mengapa daun kemangi kerapkali dijadikan menu lalapan yang harus ada.
1. Rasa yang Segar dan Aromatik
Baca Juga: 9 Manfaat Menakjubkan dari Konsumsi Daun Kemangi
Daun kemangi memiliki aroma yang khas dan segar serta rasa yang sedikit pedas.
Hal ini dapat menambahkan citarasa yang unik pada makanan dan membuatnya lebih menarik.
2. Kandungan Nutrisi
Daun kemangi mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, serta mineral seperti magnesium dan kalsium.
Konsumsi daun kemangi sebagai lalapan dapat membantu memperkaya nutrisi dalam makanan.
3. Pengatur Selera Makan
Rasa segar dan aromatik dari daun kemangi dapat membantu merangsang selera makan dan membuat makanan terasa lebih nikmat.
4. Mengurangi Panas Tubuh
Di beberapa budaya, daun kemangi dianggap memiliki sifat penyejuk dan dijadikan lalapan untuk membantu mengurangi panas dalam tubuh, terutama dalam cuaca panas.
5. Tradisi
Di berbagai negara, daun kemangi memiliki peran penting dalam hidangan tradisional.
Misalnya, dalam masakan Asia Tenggara seperti nasi goreng atau mie goreng, daun kemangi sering digunakan sebagai bumbu tambahan yang memberikan citarasa khas.
6. Pengobatan Tradisional
Beberapa budaya juga mengaitkan daun kemangi dengan manfaat kesehatan tertentu, seperti meredakan gangguan pencernaan atau meningkatkan kesehatan jantung, sehingga daun ini dijadikan lalapan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari.
Baca Juga: Tanaman-tanaman yang Ampuh Usir Cicak dari Rumah
7. Keanekaragaman Rasa dan Tekstur
Menggunakan daun kemangi sebagai lalapan dapat memberikan variasi rasa dan tekstur pada hidangan, terutama jika makanan lainnya cenderung memiliki karakteristik yang sama.
Namun, penting untuk diingat bahwa alasan ini dapat bervariasi tergantung pada budaya dan tradisi masyarakat tertentu.
