Jurnalindo.com – Bila anda punya hobi merawat tanaman hias, pastinya tidak asing dengan jenis lidah mertua. Tanaman hias ini sangat populer, sebenarnya tanaman hias lidah mertua sudah difavoritkan sejak dulu. Bukan baru-baru ini saja.
Tanaman ini juga kita kenal dengan nama lain yaitu Sansevieria trifasciata. Lidah mertua merupakan salah satu tanaman hias begitu terkenal yang bisa ditemukan dengan mudah. Tanaman ini juga kita namakan snake plants, yaitu tanaman lidah mertua berada dari afrika dan Asia.
Tanaman hias ini bisa kita kenali dari daunnya, memiliki bentuk pedang hijau tumbuh tegak bahkan hampir serupa dedaunan buatan. Selain itu, punya akar pendek dan berwarna kuning ada pada daunnya. Sehingga membuatnya begitu menarik.
Lidah mertua juga memiliki daun tebal, serta punya kandungan sukulen. Dengan begitu, akan mampu bertahan ketika kekeringan. Tapi pada kondisi basah atau lembab, sansiviera dapat tumbuh subur.
Untuk Cara menanam lidah mertua juga sangat mudah. Bahkan tumbuhan ini juga mudah kita rawat, dan hanya memerlukan air untuk bisa bertahan. Keunikan tanaman inilah yang memikat hati banyak penggemar dari tanaman hias.
Manfaat Tanaman Hias Lidah Mertua
Mungkin karena perawatan tanaman ini yang mudah, menjadi alasan kenapa banyak orang memilih lidah mertua jadi tumbuhan hias pilihan guna mempercantik rumah. Tanaman ini merupakan salah satu tumbuhan tangguh.
Karena mampu bertahan hidup pada lingkungan yang dapat kita katakan terbilang kering, baik indoor ataupun outdoor. Selain menjadi bagian dekorasi ruangan, namun setidaknya terdapat lima manfaat dari lidah mertua untuk kesehatan yaitu:
1. Menyaring Udara Ruangan
Tumbuhan lidah mertua bisa membantu adanya penyaringan udara yang ada dalam ruangan. Lidah buaya juga menjadi unik, sebab hanyalah salah satu dari segelintir tumbuhan yang bisa merubah karbon dioksida (CO2) jadi oksigen pada malam hari. Adapun kelebihan ini menjadikannnya sebagai tanaman hias yang ideal jadi dekorasi ruangan atau kamar tidur. Karena bisa mengatur udara yang lebih sehat.
2. Menghilangkan polutan beracun
Tumbuhan lidah mertua ini pun juga populer karena kemampuannya yang dapat membantu menghilangkan udara beracun. Meski kontribusinya mungkin terbilang kecil, namun tanaman hias satu ini bisa menyerap polutan yang menyebabkan kanker.
Antara lain yaitu CO2, formaldehyde, benzene, toluene dan xylene. Dengan kemampuannya menyerap serta mengeluarkan racun yang berbahaya, tentu tanaman ini juga berperan jadi perlindungan yang lumayan efektif bagi orang yang alergi udara.
3. Penghasil oksigen
Dari Balcony Garden Web, penelitian yang terbit di Harvard University Extension. Telah melakukan pengamatan, serta menemukan bahwa tanaman hias lidah mertua merupakan salah satu tumbuhan hias terbanyak menghasilkan oksigen.
Pada bagian daun tanaman lidah mertua ini kaya akan kandungan air yang dapat kita gunakan pada bidang industri pabrik. Guna mereduksi dari racun dan zat-zat kimia berbahaya telah terkontaminasi dalam ruang pabrik.
Caranya anda bisa memotong-motong daunnya, kemudian sebarkan daun tersebut dekat para pekerja. Sehingga racun dari bahan kimia akan terlebih dulu terserap oleh potongan daun sebelum terhirup oleh pekerja.
4. Sebagai Energi Pelindung
Sebagian orang percaya bahwa tumbuhan lidah mertua bukan tanaman hias yang baik dari segi feng shui. Tetapi anggapan tersebut ternyata salah. Bila kita tempatkan pada posisi ideal.
Maka bisa membuat energi pelindung serta pemurnian ke kantor atau rumah. Karena, pada feng shui, tumbuhan runcing sangat baik untuk melawan chi negatif.
5. Bagus Bagi Penderita Alergi
Tahukah anda ? tanaman hias satu ini sangat bermanfaat bagi orang yang punya alergi. Tentu karena tanaman tersebut mampu menyerap racun serta melepaskan oksigen. Lidah mertua mampu melepaskan kelembaban udara sehingga mengurangi alergen udara.
Oleh sebab itu, terbukti banyak orang yang menderita alergi merawat tanaman ini. Sebab merawat tanaman ini merupakan cara alami agar menghindari risiko timbulnya penyakit.
Tanaman hias ini merupakan tumbuhan yang dapat memurnikan udara bahkan menyerap racun lewat daun. Selain itu, bisa menghasilkan oksigen untuk kita hirup.
Cara Merawat Lidah Mertua Agar Tumbuh
Jenis tanaman lidah mertua adalah salah satu tanaman hias begitu populer bagi banyak orang. Tumbuhan yang memiliki nama latin Sansevieria ini pun mempunyai bentuk yang terlihat unik. Dengan daunnya yang panjang dan memiliki tampilan bergaris seperti sisik ular.
Bukan hanya itu, ada kombinasi warna daun dengan tekstur tebal. Pada bagian dalamnya terlihat berwarna hijau, dan dari bagian pinggirnya berwarna kuning. Daunnya memiliki ujung tajam dan lancip. Inilah yang membuat tanaman tersebut kita namakan lidah mertua.
Tanaman ini menyukai kelembaban dan panas. Lidah mertua sangat cocok kita letakkan dalam maupun luar ruangan. Jika ingin memastikan tanaman ini tumbuh subur, maka beberapa cara merawat tanaman lidah mertua yang harus kita perhatikan untuk memeliharanya.
Meski kita kenal sebagai tumbuhan dengan perawatannya yang mudah, namun tetap ada beberapa poin yang harus kita perhatikan bila memutuskan untuk merawat tanaman ini, yaitu:
1. Menaruh Tanaman Terkena Panas
Pastikan anda jangan menaruh lidah mertua pada tempat atau ruangan yang dingin ataupun dekat dengan aliran udara yang dingin. Taruhlah pada tempat lembab dan panas.
2. Mendapatkan sinar matahari tak langsung
Tanaman ini tidak memerlukan sinar matahari secara langsung untuk bertumbuh. Tapi tanaman juga bisa mati jika kita letakkan pada tempat yang kekurangan cahaya. Sehingga, letakkan tanaman pada tempat yang memiliki cahaya, tapi tidak terpapar oleh sinar matahari secara langsung.
Tanaman satu ini masih mampu tumbuh subur dari sudut-sudut gelap ataupun pinggir jendela. Tapi, bila benar-benar tak mendapat cahaya, maka lidah mertua dapat kusam bahkan daunnya terkulai.
3. Hindari Penyiraman Secara Berlebihan
Tanaman hias ini merupakan tanaman gurun atau tidak memerlukan banyak air, bahkan tak suka daunnya yang basah. Ketika menyiramnya, maka arahkan air tersebut ke tanah. Jangan ke daun, bertujuan agar air yang kita siram tidak berlebihan. Kurangilah frekuensi penyiraman saat musim hujan.
4. Mengganti Tanah Jika Kita Perlukan
Lidah mertua tak memerlukan pupuk, sebab merupakan tanaman yang kuat akan tahan terhadap cuaca apapun. Meskipun begitu, tidak ada salahnya tetap mengganti tanah apabila kita rasa perlu menggantinya.
Gantilah tanah secara rutin sekitar 8 – 10 bulan sekali, serta berikan pupuk agar melindungi akar. Untuk pergantian tanah dapat kita lakukan jika daunnya layu. Hindarilah menyiram dengan banyak (overwater) air.
Sebab ini merupakan kelemahan tanaman tersebut. Tentu ada kelebihan dan kelemahan lidah mertua, sehingga harus berhati-hati saat memberi air. Tempatkan pada pot yang memiliki tanah kering agar mencegah overwatering, sebab akan membuat tanaman ini busuk.
Dengan adanya pemahaman tentang bagaimana cara dan tips untuk merawat tanaman hias lidah mertua. Dapat dipastikan akan membantu anda semakin lebih mudah dan paham bagaimana cara merawatnya dengan baik. Sehingga tanaman inipun akan tumbuh dengan subur dan sehat.
