Anda pasti sudah sering mendengar peringatan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Namun, tahukah Anda alasan pelarangan tersebut? Rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan yang berbeda. Kebanyakan dari mereka dapat menyebabkan racun dan kerusakan pada sel-sel tubuh. Selain itu, banyak di antaranya bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker.
zat berbahaya dalam rokok Tidak hanya bagi perokok, bahan kimia ini bisa berbahaya bagi mereka yang menghirup asapnya. Oleh karena itu, dengan mempelajari zat-zat beracun yang ada dalam rokok, diharapkan Anda memiliki motivasi yang lebih besar untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut. Di antara banyak bahan kimia beracun yang ditemukan dalam rokok, ketiga komponen ini adalah yang paling berbahaya, yang dikandung rokok.
- Nikotin
Nikotin merupakan zat adiktif yang membuat perokok ketagihan, dan akan sulit untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini. Nikotin adalah zat yang bekerja cepat. Zat ini dapat mencapai otak, hanya dalam waktu 15 detik setelah menghirupnya. Orang yang terlalu sering terpapar nikotin dapat mengalami muntah, kejang, gangguan sistem saraf pusat, dan keterlambatan perkembangan. Zat ini juga dianggap mengganggu perkembangan janin dalam kandungan.
- Tar
Tar terdiri dari banyak bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker. Ketika seseorang merokok, hingga 70% dari tar dapat disimpan di paru-paru. Untuk mengetahui kandungan tar pada rokok, Anda bisa mencoba tes serbet. Isi mulut Anda dengan asap dari rokok yang Anda hisap dan jangan menghirup atau menelannya. Kemudian meniup asap ke saputangan. Anda akan dapat melihat munculnya bintik-bintik coklat yang menumpuk pada tisu. Setelah itu, lakukan hal yang sama lagi. Itu hanya menghirup asap rokok, lalu menghembuskan asapnya ke saputangan. Anda akan melihat bahwa hanya sedikit noda yang muncul. Hal ini menunjukkan bahwa setiap noda coklat lengket telah disimpan di paru-paru perokok.
- Karbon monoksida
Karbon monoksida adalah gas beracun yang tidak memiliki rasa atau bau. Karena itu, tubuh akan sulit membedakan antara karbon monoksida dan oksigen. Akhirnya, gas beracun dapat diserap ke dalam aliran darah. Karbon monoksida yang dihasilkan perokok sama berbahayanya dengan karbon monoksida yang dikeluarkan oleh knalpot mobil. Menghirup gas ini dalam jumlah banyak dapat menyebabkan koma dan kematian. Gas ini dapat mengganggu fungsi hati dan otot. Kondisi tersebut membuat tubuh terasa lelah, lemas dan pusing. Karbon monoksida sangat berbahaya bagi janin, bayi, dan individu dengan gangguan hati atau paru-paru.
Zat berbahaya lainnya dalam rokok
Selain ketiga zat di atas, bahaya merokok juga datang dari zat-zat lain berikut ini.
- Arsenik. Perkebunan tembakau menggunakan insektisida yang mengandung arsenik, sehingga zat ini juga ditemukan dalam rokok dalam jumlah kecil. Arsenik adalah zat yang sering ditemukan dalam racun tikus.
- Amonia. Amonia adalah gas yang tidak berwarna tetapi memiliki bau yang kuat. Zat ini biasa digunakan dalam produk pembersih rumah tangga dan oleh produsen rokok, untuk meningkatkan efek nikotin dalam rokok.
- Aseton. Aseton adalah bahan yang umum digunakan sebagai penghapus cat kuku.
- Toluena. Toluena adalah bahan kimia yang sangat beracun. Bahan-bahan ini sering digunakan dalam industri karet, minyak, tinta, deterjen, pewarna buatan dan bahan peledak.
- Metilamin. Zat ini banyak ditemukan pada lotion untuk menggelapkan warna kulit.
- Insektisida. Beberapa jenis insektisida yang umumnya digunakan untuk membunuh hama dan serangga juga terdapat pada rokok. Hal ini disebabkan oleh penggunaan pestisida dalam proses penanaman tembakau di lahan pertanian.
- Polonium-210. Zat ini mengandung unsur radioaktif dan digunakan dalam senjata nuklir dan energi termal atom.
- Metanol. Metanol merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk bahan bakar dalam dunia penerbangan.
Setelah mempelajari berbagai bahan kimia tersebut di atas, diharapkan Anda dapat lebih memahami risiko kesehatan dari merokok. Berhenti merokok memang tidak mudah.
Demikian Zat Beracun dalam Rokok Bisa Merusak Tubuh yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di
Anda pasti sudah sering mendengar peringatan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Namun, tahukah Anda alasan pelarangan tersebut? Rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan yang berbeda. Kebanyakan dari mereka dapat menyebabkan racun dan kerusakan pada sel-sel tubuh. Selain itu, banyak di antaranya bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker.
zat berbahaya dalam rokok Tidak hanya bagi perokok, bahan kimia ini bisa berbahaya bagi mereka yang menghirup asapnya. Oleh karena itu, dengan mempelajari zat-zat beracun yang ada dalam rokok, diharapkan Anda memiliki motivasi yang lebih besar untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut. Di antara banyak bahan kimia beracun yang ditemukan dalam rokok, ketiga komponen ini adalah yang paling berbahaya, yang dikandung rokok.
- Nikotin
Nikotin merupakan zat adiktif yang membuat perokok ketagihan, dan akan sulit untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini. Nikotin adalah zat yang bekerja cepat. Zat ini dapat mencapai otak, hanya dalam waktu 15 detik setelah menghirupnya. Orang yang terlalu sering terpapar nikotin dapat mengalami muntah, kejang, gangguan sistem saraf pusat, dan keterlambatan perkembangan. Zat ini juga dianggap mengganggu perkembangan janin dalam kandungan.
- Tar
Tar terdiri dari banyak bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker. Ketika seseorang merokok, hingga 70% dari tar dapat disimpan di paru-paru. Untuk mengetahui kandungan tar pada rokok, Anda bisa mencoba tes serbet. Isi mulut Anda dengan asap dari rokok yang Anda hisap dan jangan menghirup atau menelannya. Kemudian meniup asap ke saputangan. Anda akan dapat melihat munculnya bintik-bintik coklat yang menumpuk pada tisu. Setelah itu, lakukan hal yang sama lagi. Itu hanya menghirup asap rokok, lalu menghembuskan asapnya ke saputangan. Anda akan melihat bahwa hanya sedikit noda yang muncul. Hal ini menunjukkan bahwa setiap noda coklat lengket telah disimpan di paru-paru perokok.
- Karbon monoksida
Karbon monoksida adalah gas beracun yang tidak memiliki rasa atau bau. Karena itu, tubuh akan sulit membedakan antara karbon monoksida dan oksigen. Akhirnya, gas beracun dapat diserap ke dalam aliran darah. Karbon monoksida yang dihasilkan perokok sama berbahayanya dengan karbon monoksida yang dikeluarkan oleh knalpot mobil. Menghirup gas ini dalam jumlah banyak dapat menyebabkan koma dan kematian. Gas ini dapat mengganggu fungsi hati dan otot. Kondisi tersebut membuat tubuh terasa lelah, lemas dan pusing. Karbon monoksida sangat berbahaya bagi janin, bayi, dan individu dengan gangguan hati atau paru-paru.
Zat berbahaya lainnya dalam rokok
Selain ketiga zat di atas, bahaya merokok juga datang dari zat-zat lain berikut ini.
- Arsenik. Perkebunan tembakau menggunakan insektisida yang mengandung arsenik, sehingga zat ini juga ditemukan dalam rokok dalam jumlah kecil. Arsenik adalah zat yang sering ditemukan dalam racun tikus.
- Amonia. Amonia adalah gas yang tidak berwarna tetapi memiliki bau yang kuat. Zat ini biasa digunakan dalam produk pembersih rumah tangga dan oleh produsen rokok, untuk meningkatkan efek nikotin dalam rokok.
- Aseton. Aseton adalah bahan yang umum digunakan sebagai penghapus cat kuku.
- Toluena. Toluena adalah bahan kimia yang sangat beracun. Bahan-bahan ini sering digunakan dalam industri karet, minyak, tinta, deterjen, pewarna buatan dan bahan peledak.
- Metilamin. Zat ini banyak ditemukan pada lotion untuk menggelapkan warna kulit.
- Insektisida. Beberapa jenis insektisida yang umumnya digunakan untuk membunuh hama dan serangga juga terdapat pada rokok. Hal ini disebabkan oleh penggunaan pestisida dalam proses penanaman tembakau di lahan pertanian.
- Polonium-210. Zat ini mengandung unsur radioaktif dan digunakan dalam senjata nuklir dan energi termal atom.
- Metanol. Metanol merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk bahan bakar dalam dunia penerbangan.
Setelah mempelajari berbagai bahan kimia tersebut di atas, diharapkan Anda dapat lebih memahami risiko kesehatan dari merokok. Berhenti merokok memang tidak mudah.
Demikian Zat Beracun dalam Rokok Bisa Merusak Tubuh yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di jurnalindo.com.