3 Cara Atasi Anak Yang Terlambat Bicara

Jurnalindo.com – Gangguan perkembangan yang menyebabkan anak terlambat bicara bisa dialami oleh siapapun.

Terlambat bicara dapat disebabkan oleh tiga hal. Gangguan pada otak, indera dan gangguan input.

Untuk mengetahui apakah anak Anda mengalami gangguan terlambat bicara, Anda perlu memantau tumbuh kembang anak dan mencocokkan perkembangannya dengan tahapan anak seusianya.

Baca Juga: 4 Makanan Yang Dikira Tidak Sehat Namun Justru Menyehatkan

Deteksi dini apakah anak mengalami keterlambatan bicara adalah hal penting. Karena selanjutnya Anda dapat memutuskan apa solusi terbaik yang dapat ditempuh untuk merangsang bicara anak.

Jangan dahulu cemas, berikut ini tiga cara yang dapat Anda lakukan untuk atasi anak yang terlambat bicara melansir dari kompas.com,

1. Ajak Anak Berbicara dan Bercerita Secara Berkala

Orang tua perlu memahami bahwa dalam proses tumbuh kembangnya, anak-anak harus didampingi dengan kebiasaan berbicara agar kemampuan berbahasanya terstimulasi dengan baik.

Baca Juga: Gila ! kontrak Ronaldo sampai 3,20 Triliun di setujui Klub Asal Arab Saudi

Dalam hal ini, orang tua harus dapat memberikan prioritas waktunya untuk membangun kebiasaan berbicara, berkomunikasi, dan bercerita.

2. Berikan Kesempatan Anak Untuk Berbicara dan Menyampaikan Keinginan

Dorongan orang tua untuk dapat memberikan kesempatan dan ruang bagi anak berbicara serta menyampaikan pilihan dan keinginannya.

Memberikan anak kesempatan untuk berbicara dapat dilakukan oleh orang tua melalui pertanyaan sederhana, seperti “mau buah apel atau buah jeruk?”.

Baca Juga: Komentar Netizen Untuk Guru Viral Yang Membuang Kue Ulang Tahun Pemberian Murid

Sementara untuk menstimulasi anak untuk menyampaikan keinginannya, orang tua dapat memberikan panduan pertanyaan seperti “mau apa?”

3. Batasi Penggunaan Gadged

Gawai bukanlah jalan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak. Orang tua disarankan dapat membatasi penggunaan gawai anak dan melatihnya berbicara dari hal-hal yang sederhana yang dilakukan bersama.

Merangsang anak untuk mau bicara dengan melakukan komunikasi dua arah yang intim dan sering.

Baca Juga: KITE Entertainment Memberi Balasan Komentar Ibunda Amanda Zahra

Gawai memang terkadang membuat anak menemukan kosa kata baru, namun itu terjadi pada anak yang sudah bisa melafalkan beberapa kata. Gawai tidak bersifat melatih.

 

(Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *