Jurnalindo.com – Tahukah Anda jika kulit kering dan dehidrasi itu dua hal yang berbeda?
Kulit merupakan lapisan terluar seseorang yang membutuhkan perawatan serta perhatian khusus.
Banyak kasus di luaran sana seseorang terlihat tua bahkan pada waktu usia mudanya. Hal tersebut terjadi salah satunya kurang adanya perhatian khusus tersebut perawatan kulit.
Kulit kering dan dehidrasi adalah salah satunya. Banyak yang mengira jika kulit kering dan kulit yang dehidrasi adalah dua hal yang sama, padahal keduanya merupakan persoalan kulit yang berbeda.
Dalam hal ini, jika perhatian dan pemahaman Anda terhadap kesehatan kulit hanya seandainya, maka tidak heran jika kedua persoalan tersebut Anda sebut sama.
Daripada bingung, yuk langsung saja simak penjelasan tipe kulit kering dan dehidrasi berikut ini.
1. Kulit kering
Kulit kering sering terjadi manakala seseorang kehilangan minyak pada kulit yang berfungi sebagai stabilisasi.
Kulit membutuhkan minyak yang diperuntukkan guna melembabkan serta menjaga kulit dari beberapa permasalahan seperti kusam, kusut dan keriput.
2. Kulit dehidrasi
Kulit yang mengalami dehidrasi akibat kurangnya air di kulit. Karena kulit dehidrasi lebih merupakan kondisi kulit daripada jenis kulit, maka lebih mudah ditangani dibandingkan dengan kulit kering.
Dari segi penampilan, kulit dehidrasi terlihat kusam, kurang bercahaya dan mungkin tampak pucat bagi orang dengan warna kulit lebih gelap.
Kulit dehidrasi dapat terjadi pada siapa saja, tidak terbatas hanya pada kelompok umur tertentu.
Lalu bagaimana perawatannya?
Untuk kulit kering, perawatan yang diperlukan menerapkan produk berbasis minyak yang akan melembapkan kulit.
Sementara untuk kulit dehidrasi, para ahli merekomendasikan produk kaya humektan (digunakan untuk menjaga kelembapan) seperti asam hialuronat atau gliserin karena sangat efektif menghidrasi sel kulit.
(Nawa)