Berapa Tekanan Darah Normal Untuk Usia Anda?

Jurnalindo.com – Mengukur tekanan darah secara teratur dapat menjadi solusi terhindar dari berbagai penyakit yakni darah tinggi maupun rendah.

Seringkali ketika kita memeriksakan diri ke rumah sakit atau fasilitas serupa, kita hanya diinfokan berapa tekanan darah saat itu. Tanpa tahu normalnya tekanan darah sesuai usia kita.

Pada umumnya, tekanan darah seseorang umumnya stabil, namun bisa menurun ketika sedang santai atau meningkat ketika sedang stres.

Orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi ataupun rendah bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tekanan darah agar tetap dalam batas normal.

Saat melakukan pengecekan tekanan darah, alat pengukur tekanan darah akan menunjukkan dua angka. Angka yang pertama adalah tekanan darah sistolik. Angka ini menunjukkan level tertinggi yang dicapai oleh tekanan darah ketika jantung berdetak. Angka kedua adalah tekanan darah diastolik. Ini menunjukkan level paling rendah oleh tekanan darah ketika jantung sedang dalam keadaan rileks.

Berapa tekanan darah kategori normal sesuai usia?

Seperti dilansir dari antaranews, pada bayi yang baru lahir, tekanan darah normal berada di kisaran 60-90/20-60 mmHg, pada usia 1 hingga 3 tahun tekanan darah normal berada di kisaran 95-105/53-66 mmHg. Lalu, untuk usia 5 hingga 12 tahun, tekanan darah normal berada di angka 97-112/57-71 mmHg.

Seiring bertambahnya usia, tekanan darah juga semakin meningkat karena pembuluh darah cenderung lebih kaku dan bisa menyebabkan penumpukan lemak. Perbedaan jenis kelamin pun juga bisa menjadi faktor perbedaan tekanan darah.

Pada laki-laki usia 18 hingga 39 tahun, tekanan darah normal berada di angka 119/70 mmHg sedangkan wanita 110/68 mmHg. Untuk usia 40 hingga 59, tekanan darah normal untuk laki-laki adalah 124/77 mmHg, sedangkan wanita di angka 122/74 mmHg. Untuk laki-laki berusia di atas 60 tahun, tekanan darah normal berada di angka 133/69 mmHg, sedangkan untuk wanita berada di angka 139/68 mmHg.

Bagi orang dengan tekanan darah di bawah angka 90/60 mmHg, maka orang tersebut memiliki tekanan darah yang rendah atau hipotensi. Lalu, untuk orang yang memiliki tekanan darah sistolik 120-130 mmHg tetapi dengan diastolik di bawah 80 mmHg, maka orang tersebut berada di fase pra hipertensi.

Jika hasil tekanan darah berada konsisten di angka 130-139/80-89 mmHg, maka orang tersebut berada di fase hipertensi tingkat 1. Jika tekanan darah berada di angka 140/90 mmHg atau lebih tinggi, maka orang tersebut berada di fase hipertensi tingkat 2. Bagi orang dengan hasil tekanan darah di atas 180/120 mmHg, maka orang tersebut sudah di fase krisis hipertensi dan segera butuh pertolongan medis. (Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *