4 Masalah Kesehatan yang Timbul Sebagai Efek Asam Lambung

Jurnalindo.com – Tahukah Anda jika asam lambung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan lain pada tubuh?

Asam lambung yang berlebihan atau tidak terkendali dapat berbahaya bagi kesehatan.

Asam lambung adalah cairan yang diproduksi oleh lambung untuk mencerna makanan.

Baca Juga: Kenali Beberapa Gejala Umum yang Menandakan Anda Terkena Asam Lambung

Normalnya, lambung dilapisi oleh lapisan pelindung yang melindungi dinding lambung dari asam tersebut.

Namun, gangguan dalam sistem ini dapat menyebabkan produksi asam lambung yang berlebihan atau merusak lapisan pelindung, sehingga terjadi kondisi yang dikenal sebagai gangguan asam lambung.

Beberapa masalah kesehatan yang bisa disebabkan oleh asam lambung berlebihan antara lain:

1. Refluks asam

Terjadi ketika katup antara kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan.

Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada, sensasi terbakar (heartburn), mual, dan muntah.

2. Tukak lambung

Asam lambung yang berlebihan atau lapisan pelindung yang rusak dapat menyebabkan terbentuknya luka pada dinding lambung yang disebut tukak lambung.

Hal ini bisa sangat menyakitkan dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan perdarahan internal atau komplikasi serius lainnya.

3. Barrett’s esophagus

Jika refluks asam kronis tidak diobati, itu dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel kerongkongan, yang disebut Barrett’s esophagus. Ini adalah faktor risiko untuk kanker kerongkongan.

4. Gangguan pencernaan

Asam lambung yang berlebihan dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh, yang dapat menyebabkan masalah seperti gangguan penyerapan zat besi dan vitamin B12.

Untuk mengelola asam lambung berlebihan, ada beberapa langkah yang bisa diambil seperti menghindari makanan pedas, berlemak, dan berminyak dan menghindari makanan yang memicu refluks asam.

Selain itu cobalah untuk menghindari makan terlalu banyak sekaligus, dan menjaga berat badan yang sehat.

Jika gejala persisten atau parah, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

 

(Alf/jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *