JurnalIndo.com – Saat menghadiri acara Media Gathering di Pawon Simbok (27/12) bersama dengan PWI Pati dan IJTI Muria Raya pengakuan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati Supriyanto membuat para hadirin melongo.
Lantaran ucapan yang keluar dari mulutnya itu adalah Ia tak mempunyai agama melainkan sebagai penganut penghayat kepercayaan.
Lelaki asal Kecamatan Juwana tersebut, merupakan satu-satunya Ketua KPU di Indonesia yang tak memiliki agama. Meskipun tak beragama, Supriyanto mengatakan tetap percaya terhadap keberadaan Tuhan yang Maha Esa. Ia menganut penghayat kepercayaan Sapto Darmo yang berkembang di Kecamatan Juwana.
”Saya satu-satunya Ketua KPU di Indonesia yang tak punya agama. Tapi Saya percaya dengan Tuhan yang Maha Esa,” kata Supriyanto.
Ia menyebut statusnya ini sempat menjadi perbincangan yang hangat di grup KPU. Meskipun demikian hal itu tak menjadi permasalahan dan Supriyanto dilantik menjadi Ketua KPU Pati pada Selasa (7/11/2023) lalu.
Sebelum terpilih menjadi Ketua KPU Pati, ia menjabat sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Juwana. Pelantikan PPK ini terjadi di Hotel New Merdeka pada Rabu (4/1/2023).
Ia sempat bekerja sebagai peternak kambing dan berjualan obat-obatan kesehatan sebelum menjabat komisioner KPU Pati. Namun, setelah terpilih, profesi lamanya itu ditinggalkan.
”Sebelumnya, kerja sebagai peternak dan obat-obatan kesehatan. Saat ini sudah meninggalkan profesi itu. Karena saat menjadi Ketua KPU tidak boleh merangkap jabatan,” kata dia.
Ia pun mensyukuri kepercayaan kepada dirinya sebagai Ketua KPU Pati. Menurutnya, hal ini wujud aplikasi kesetaraan antar penganut agama dengan penganut penghayat kepercayaan.
”Kami berharap penghayat kepercayaan tetap diberi peran yang lebih daripada sebelumnya. Sekarang kami senang, ada pengakuan setara dari negara terhadap penghayat kepercayaan,” tandas dia
Jural/Mas
