Jurnalindo.com, – Kabupaten Pati memiliki kekayaan yang melimpah baik dari segi laut maupun penghasil pertanian. Kabupaten yang dijuluki Pati Bumi Mina Tani itu ternyata menyimpan pesona keindahan yang bisa menarik wisatawan.
Berdasarkan laporan dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pati tempat wisata yang dikunjungi wisatawan hingga akhir 2023 mencapai 733.968 dari dalam maupun luar kota.
“Pengunjung total dari Januari sampai November 733 ribu-an,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinporapar Kabupaten Pati, Muhammad Roni belum lama ini.
Di urutan pertama Objek wisata menjadi tujuan yang paling ramai yakni Makam Syekh Jangkung. Jumlah pengunjung untuk berziarah di tahun 2023 kemarin mencapai 161.114.
“Untuk pariwisata paling dipadati baik dari Pati maupun dari luar Pati ada di Makam Syekh Jangkung,” paparnya.
Selain Makam Syekh Jangkung, Makam yang lain seperti Nyai Ageng Ngerang, Makam Sunan Prawoto, Makam Syekh Mutamakkin, Makam Syekh Ronggo Kusumo, juga ramai dikunjungi para peziarah. Namun di lokasi tersebut mengalami lonjakan pengunjung ketika masuk bulan Suro atau Muharam.
“Wisata religi mengalami pengunjung yang signifikan pada bulan Suro. Wisata religi itu diantaranya, Makam Nyai Ageng Ngerang, Makam Sunan Prawoto, Makam Syekh Mutamakkin, Makam Syekh Ronggo Kusumo, dan Makam Syekh Jangkung,” jelas dia.
Diketahui, pada Juli 2023, Makam Nyai Ageng Ngerang kedatangan 25.000, lalu Makam Sunan Prawoto kedatangan 3.655 pengunjung. Berikutnya, Makam Syekh Mutamakkin mencetak rekor tertinggi dengan kedatangan 27.000 pengunjung untuk keperluan ziarah. Kemudian Makam Syekh Ronggo Kusumo kedatangan 8.775 pengunjung.
Selain Tempat makam, kata Roni objek wisata alam seperti Gunung Rowo,Sendang Tirta Marta Sani, Goa Pancur juga tidak kalah ramai pengunjung.
“Gunung Rowo yang mencapai 44.600 wisatawan, Sendang Tirta Marta Sani kedatangan 4.987 wisatawan, di Goa Pancur sebanyak 5.232 pengunjung,”pungkas dia. (Juri/Jurnal)
