Jurnalindo.com, – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo, menepis tudingan bahwa penggunaan hak angket hanya digerakkan oleh PDI Perjuangan untuk menggulingkan Bupati Pati, Sudewo.
Menurutnya, anggapan tersebut keliru karena seluruh fraksi DPRD ikut terlibat aktif dalam pembahasan.
“Salah besar kalau masyarakat berpikir ini hanya gerakan PDI. Semua fraksi bicara, bukan kami saja. Ada Demokrat, PKS, PPP, Golkar, PKB, Nasdem, hingga Gerindra. Jadi bukan hanya satu partai,” tegas Teguh, Senin (8/9/2025).
Ia menambahkan, proses hak angket berjalan sesuai mekanisme, mulai dari pemanggilan pihak rumah sakit, manajemen, hingga para korban.
Hal ini dilakukan, kata Bandang untuk membuka fakta secara transparan agar masyarakat bisa menilai sendiri.
Sehingga, pihaknya sangat menyayangkan sikap Bupati Sudewo yang dinilai tidak konsisten dalam komitmennya terhadap pembenahan RSUD Soewondo.
“Secara fisik dan pelayanan memang ada kemajuan, tapi faktanya kami menemukan masalah di dalamnya. Pak Manurung (Ketua Dewas RSUD) pernah menyampaikan harus ada bersih-bersih, tapi realitanya masyarakat bisa melihat sendiri,” ujarnya.
Dengan demikian, Teguh memastikan Pansus tidak sedang menjalankan agenda politik tersembunyi, melainkan murni menjalankan fungsi pengawasan DPRD demi kepentingan publik.(Juri/Jurnal)