Jurnalindo.com, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menyebut dalam penanggulangan bencana banjir bandang di wilayah Pati membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Lantaran dibutuhkan penampungan air seperti bendungan atau embun. Sehingga adanya mitigasi atau penampungan air sangat efektif untuk penyerapan air.
“Sebenarnya mitigasi lumayan cepat itu membuat tanggul atau dibuatkan banyak embun untuk menampung air. Tetapi itu membutuhkan biaya mahal,”ungkap Martinus Budi santoso selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, pada Jumat (3/1/2025)
Sementara dalam meminimalisir bencana banjir bandang, pihaknya telah berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
“maka upaya yang bisa kita lakukan adalah edukasi kepada masyarakat supaya setidaknya bisa meminimalisir resiko yang timbul akibat banjir,”paparnya.
Dikatakan dalam menyampaikan edukasi tersebut pihaknya membentuk forum-forum dan dibantu dari beberapa relawan yang sadar terhadap kerusakan alam.
“membuat forum yang namanya forum Pengurangan resiko Bencana (FPRB) isinya itu adalah orang-orang atau relawan kebencanaan yang punya kesadaran untuk tidak mengingatkan kepada masyarakat,”jelasnya.
Terlebih masyarakat yang tinggal dekat dengan tanggul sungai agar lebih berhati- hati dan waspada. Apalagi ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“kepada masyarakat yang berada di daerah hilir agar menyampaikan apabila turun hujan deras lebih dari satu jam atau 2 jam yang di bawah siap-siap sewaktu terjadi banjir,”tandasnya. (Juri/Jurnal)
