Jurnalindo.com – Menjelang perayaan Hari Raya Kurban, tentunya kebutuhan masyarakat dari berbagai sektor pasti mengalami kenaikan, seperti halnya Gas LPG, Namun Pemerintah Kabupaten Pati, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) telah mengusulkan tentang penambahan kuota tersebut sebanyak 2-5 persen.
Melalui Kepala Bidang Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro menegaskan bahwa ketersediaan Gas LPG Melon dalam kondisi aman.
Dikatakan ketersediaan kuota untuk LPG jenis melon di wilayah Kabupaten Pati pada tahun 2023 yakni sebanyak 36.336 MT atau sebanyak 12.112.000 tabung.
Baca Juga: Alasan Revisi Aturan KPU RI, KPU Pati Sebut Untuk Kurangi Korban Berjatuhan
“Kalau untuk jumlahnya tidak bisa disebutkan, karena dari sananya juga tidak diketahui kalau ada berapa jumlahnya, tapi tetap akan ditambahkan kalau biasanya sekitar 2-5 persen. Kuota untuk tahun 2023 sendiri itu ada sejumlah 36.336 MT,” jelasnya belum lama ini.
Dari sekian jumlah yang ada, dirinya telah melakukan pengajuan surat yang dikhususkan untuk menyambut Perayaan hari-hari besar nasional, Salah satunya Hari Raya Idul Adha.
“LPG ini setiap event-event nasional bahkan daerah saja, seperti idul Fitri, idul adha, tujuh belasan, hingga sedekah bumi kita selalu mengajukan permohonan penambahan kuota. Yang jelas untuk jumlahnya tidak akan kekurangan,” ungkapnya
Selain itu, Pihaknya juga menegaskan bahwa langkah tersebut menjadi salah satu wewenang dari Disdagperin untuk memastikan ketersediaan dan proses distribusi dapat berjalan dengan baik hingga ke taraf konsumen.
“Ketersediaan gas sendiri itu juga bagian dari kewenangan kami perihal pengawasan ketersediaan dan distribusi,” tutupnya
(Alf/jurnalindo)
