Jurnalindo.com, Pati – Sesudah penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh anggota PPPK pada tanggal 3 juli kemarin, kini pemerintah Kabupaten (pemkab) Pati mengumumkan bahwa di tahun ini akan ada pendaftaran peserta PPPK baru.
Sesuai petunjuk Pj bupati Pati dan TAPD dinas Badan kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten pati telah mengusulkan sebanyak 600 PPPK di dua formasi.
Kepala BKPP Kabupaten Pati, Muh Saiful Ikmal membeberkan hal itu, semoga apa yang menjadi harapan bisa dikabulkan oleh pusat, sehingga dari jumlah sekian itu dapat memberikan angin segar kepada pengajar dan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Memicu Amarah Warga, Banner Berisi Kesepakatan Dengan BPN Dirusak PT. LPI.
“Tahun ini sesuai petunjuk Pj Bupati dan TAPD kita sudah mengusulkan ke Kemenpan 600 PPPK,”ucap ikmal di depan awak media pasca penyerahan SK, pada Senin (2/07/2023)
Lanjut Ikmal, dari jumlah sekian itu yang menjadi prioritas yakni tenaga pengajar atau guru dan sisanya tenaga kesehatan.
“100 untuk tenaga kesehatan yang 500 untuk formasi guru.”terangnya.
Senada dengan PJ Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro mengatakan bahwa tahun ini ada penambahan PPPK khusus tenaga guru sebanyak 500. Lantaran banyak sekolah yang masih kosong belum terisi guru yang membidangi pelajaran bahasa inggris
“2023 kita juga akan melakukan penambahan lagi 500, beberapa waktu lalu pihak BKPP dan Disdikbud telah rapat di kemenpan-Rb terkait dengan formasinya,”ujarnya.
Namun, untuk sementara ini, dirinya menegaskan masih dalam pembahasan terkait formasinya yang dirasa menjadi prioritas.
“dan saat ini kita masih menunggu formasi tersebut ditetapkan kita masih punya pr, kaitannya dengan bidang studi bahasa Inggris yang membutuhkan banyak,”
“totalnya ada 54 orang, tidak mungkin untuk 54 akan masuk di p3k nanti ngajarnya dimana maka dengan negosiasi yang ketat,”sambungnya.