Sepi Pengunjung, Puluhan Kios di Tengah Alun-alun Kembangjoyo dibongkar

Jurnalindo.com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati membongkar puluhan kios yang berada di tengah-tengah Alun-alun Kembangjoyo. Hal demikian disebabkan sepi dari pengunjung

Berdasarkan pantauan tim jurnalindo, kios yang berada di bagian tengah alun-alun tersebut kondisinya sudah rata dengan tanah, pada Senin (30/09).

“ pembongkaran ini berdasarkan usulan dari Pemilik Pedagang Kaki lima (PKL) lantaran kios yang berada di tengah-tengah alun tersebut sangat lah sepi dari pengunjung,” jelas Hadi Santoso selaku Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Senin ( 30/09).

Pembongkaran atau penataan ulang ini pihaknya mengaku menindaklanjuti usulan dari PKL yang selama ini dinilai kios yang berada di tengah alun-alun kondisinya sangat sepi.

Agar cepat direalisasikan usulan tersebut pihaknya pernah mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pati. Agar secepatnya kios tersebut dibongkar.

“para PKL juga sudah beberapa kali mengadu kepada wakil rakyat yakni DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) agar segera dilakukan penataan ulang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati,”paparnya.

Dikatakan, pembangunan kios tersebut, kata Hadi dulunya mahu dijadikan sentral pusat kuliner di Kabupaten Pati. Agar para pengunjung yang hendak ke Pati Kota dapat mengarahkan satu lokasi untuk membeli makanan atau oleh-oleh.

“sejak diresmikan oleh Bupati Haryanto pada tahun 2022 lalu, kondisi Alun-alun yang sebelumnya diharap menjadi pusat kuliner di Kabupaten Pati itu kondisinya sangat memprihatinkan dengan sepinya pengunjung,”paparnya.

Dalam pembongkaran kios tersebut pihaknya mengatakan dikerjakan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati.

“Lapak yang ditengah juga sudah dibongkar. Yang mengerjakan DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang),” kata Hadi.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya pada DPUTR Pati Arip Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya telah menganggarkan anggaran sebesar Rp 114 juta untuk menata ulang Alun-alun Kembangjoyo khususnya pada bagian tengah.

Sehingga nantinya dengan dibongkarnya kios bagian tengah, kata Arif, akan menciptakan lapangan di bagian tengah alun-alun sama seperti alun-alun pada umumnya.

“Untuk yang bongkaran kios pagu anggaran Rp. 114.635.750. Dikerjakan oleh CV Karya Bangun mulai tanggal 19 September dengan waktu pengerjaan 90 hari kalender,” jelas Arip, Senin (30/9).

Untuk penataan bagian tengah, nantinya akan dilanjutkan pada tahun depan untuk mempercantik areal dalam Alun-alun dan menarik minat dari para pengunjung.

“Yang area bekas bongkaran kios rencana tahun depan akan dibuat alun-alun ditengahnya,” tutupnya. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *