Jurnalindo.com, – Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Kabupaten Pati memadati kawasan Alun-alun Simpang Lima Pati, Jumat (31/10/2025).
Mereka datang untuk mengawal jalannya sidang paripurna hak angket DPRD Pati yang membahas pemakzulan Bupati Pati.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) mulai berdatangan sejak jam 12:30 WIB. Koordinator AMPB, Supriyono alias Botok, mengatakan jumlah massa yang hadir diperkirakan mencapai 5.000 orang.
“Saat ini sudah ada sekitar 2.000 orang yang tiba, dan kemungkinan akan terus bertambah,” ujarnya.
Sidang paripurna hak angket sendiri digelar di kantor DPRD Kabupaten Pati dan disampaikan secara terbatas melalui media. Baik masyarakat yang pro maupun kontra terhadap Bupati Pati tidak diperkenankan masuk untuk menyaksikan langsung jalannya sidang.
Rapat tersebut dijaga ketat oleh ribuan aparat gabungan dari Polresta Pati, TNI, dan Satpol PP. Pihak keamanan menutup seluruh akses jalan menuju gedung DPRD, dengan memasang barikade kawat berduri di beberapa titik.
Akibat penutupan tersebut, sejumlah massa melampiaskan kekecewaannya dengan membakar ban di sekitar area aksi. Meski situasi sempat memanas, petugas keamanan tetap bersiaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Juri/Jurnal)

 
							










