Jurnalindo.com, – Setiap memasuki musim hujan wilayah kabupaten Pati sering terjadi bencana alam seperti banjir bandang Tanah Longsor dan Angin puting beliung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Santoso mengatakan bahwa ada beberapa wilayah yang rawan terjadi banjir bandang yaitu di sekitar pegunungan Kendeng dan sebelah timur pegunungan muria.
“Kalau kendeng itu meliputi kecamatan winong tepatnya desa Godo dan gunung panti kemudian kecamatan tambakromo itu utamanya desa sinomwidodo dan desa angkatan Kidul dan angkatan lor,”ungkap Martinus belum lama ini
“Sementaran untuk kecamatan kayen itu desa Slungkep, sampai kota kecamatan kayen sampai desa srikaton dan itu beberapa desa yang potensi terjadi banjir bandang,”sambungnya.
Dikatakan bencana alam ini merupakan langganan setiap tahun, lantaran kondisi hutan di wilayah tersebut mengalami pergantian fungsi yaitu menjadi hutan produksi.
“Faktor-faktor yang lain yang menyebabkan banjir bandang adalah kerusakan hutan di kendeng yang sudah berubah menjadi hutan produksi atau tanaman-tanaman semusim seperti ketela maupun jagung,”paparnya.
Akibatnya fungsi hutan tidak bisa menyerap air dikarenakan pohon-pohon keras pada di tebang dan dijadikan lahan produksi.
“Perubahan hutan tersebut tidak mampu menahan air sehingga proses sedimentasi di sungai itu semakin cepat,”pungkasnya. (Juri/Jurnal)