jurnalindo.com, Pati – Vaksinasi di Kabupaten Pati masih jauh dari targat yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati khususnya Vaksinasi Boooster.
Hal ini disampaikam langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Pati (Dinkes) AvianiTritanti Venusia saat ditemui awak media jurnalindo dikantornya Selasa (4/10/2022).
Dirinya menejelaskan vaksinasi di Kabupaten Pati baru mencapai 21,02 persen, sedangkan terget yang telah ditentukan di pati sendiri sebesar 30 persen.
“Untuk capaian Booster baru 21,02 persen, sedangkan untuk target yang harus dipenuhi 30 persen,” singkat Aviani.
Lebih lanjut, Aviani mengungkapkan bahwa banyak kendala yang menjadi lambat dalam penanganan, disababkan barangnya tidak tersedia atau habis sehingga dalam pelayanan Vaksinasi menjadi terkendala.
“Kerana memang ketersedian stok vaksin lagi kurang, baik dari Provensi maupun dari Pusat,” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya menambahkan bahwa selama ini masih mengupayakan adanya vaksin booster guna untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat Pati. Sehingga target yang telah ditentukan secepatnya bisa terwujud. Oleh sebab itu, dirinya aktif dalam mencari informasi siapa tau di kabupaten yang lain ada kelebihan stok vaksin.
“Untuk informasi sementara ketersediaan Vaksin belum ada, tetapi dari kami terus mencari info di tempat lain siapa tau ada yang tersisa, sehingga bisa diminta untuk ketersediaan stok,” pungkasnya. (Juri/Slmn)
