Jurnalindo.com, – Kemacetan yang berada depan SMPN 8 tepatnya jalan Kyai Saleh Pati Lor hampir setiap hari terjadi biasanya menjelang siang dan sore. Kondisi ini dipicu lantaran banyaknya Pedagang kali Lima (PKL) dan Warung makan disitu.
Akhirnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati melalui Kabid Pengendalian dan Operasional (Dalops) Nita Agustiningtyas melakukan pendekatan terhadap pemilik warung dan PKL agar dapat mengarahkan petugas parkir di lokasi tersebut supaya tidak melakukan parkir di bahu jalan.
Selain itu, pihaknya juga memberikan arahan terhadap pemilik warung supaya pembeli tidak sembarangan parkir dipinggir jalan atau bahu jalan. Karena itu memicu kemacetan.
Apalagi jalur tersebut merupakan jalur dua arah yang tidak bisa digunakan tempat parkir sembarangan, kerena itu sangat mudah terjadi kemacetan.
“Kami sudah melakukan pendekatan ke penjual penyet dilokasi itu untuk kooperatif juga ikut mengarahkan pembelinya agar tdk memaksa parkir deket ataumepet warung jika kondisi ramai lalu lintasnya,” jelasnya, selasa (18/06/2024).
Ketika disinggung terkiat saksi terhadap petugas parkir, pihaknya mengaku tidak ada hukuman sama sekali, lantaran persoalan ini bukan merupakan kesalahan mereka.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa di lokasi tersebut memang tidak ada papan informasi terkait larangan parkir.
“Kalo sanksi karena ini bukan kesalahan jukir nggih, tidak ada sanksi. Kalo untuk parkir, di lokasi juga tidak terdapat rambu lapangan parkir,”pungkas dia. (Juri/Jurnal)
