Petugas Pamapta Polresta Pati Gerak Cepat Cegah Aksi Tawuran Pemuda di Pati Kota

Jurnalindo.com, – Petugas Pamapta 1 SPKT Polresta Pati bergerak cepat usai menerima laporan masyarakat terkait adanya indikasi rencana perkelahian antar pemuda di wilayah Pati Kota, Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Sejumlah pemuda datang ke kantor SPKT dalam kondisi panik karena mengaku didatangi kelompok lain yang membawa senjata tajam.

“Kami merespon cepat setiap aduan masyarakat, terlebih yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan,” ujar Ka SPKT Polresta Pati, IPDA Sismiyarto, mewakili Kapolresta Pati.

Para pemuda tersebut mengaku ketakutan dan memilih meminta perlindungan ke kantor polisi setelah kelompok lain sempat mendatangi tempat tongkrongan mereka.

Berdasarkan laporan itu, petugas langsung melakukan pemeriksaan awal serta menghimpun keterangan dari para pelapor.

Setelah memastikan kebenaran informasi, Pamapta 1 segera berkoordinasi dengan piket fungsi Sat Samapta dan Polsek Pati Kota.

“Koordinasi dengan piket fungsi dan Polsek Pati Kota merupakan langkah penting untuk memastikan penanganan yang cepat dan terukur,” tambah IPDA Sismiyarto.

Untuk merespons situasi, Polresta Pati mengerahkan KBM dinas Pamapta, satu unit truk Dalmas, serta satu unit Backbone Polsek Pati Kota.

Kekuatan personel terdiri dari anggota Pamapta, dua personel SPKT, satu peleton Dalmas, serta satu regu piket Polsek Pati Kota. Pengamanan dilakukan secara menyeluruh guna mencegah potensi bentrokan.

Sesampainya di lokasi yang dilaporkan, kondisi sudah kembali kondusif. Kelompok pemuda yang diduga akan terlibat perkelahian tidak lagi terlihat, dan warga sekitar telah membubarkan diri. Meski demikian, petugas tetap melakukan pemeriksaan area.

“Saat tiba di lokasi, situasinya sudah kondusif, namun kami tetap memberikan himbauan agar warga tidak mudah terprovokasi,” jelas IPDA Sismiyarto.

Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan senjata tajam ataupun barang lain yang berpotensi digunakan untuk aksi kekerasan. Meski situasi aman, langkah preventif tetap dilakukan dengan penyisiran lanjutan.

“Tidak ditemukan sajam di lokasi, namun kewaspadaan tetap kami tingkatkan melalui penyisiran lanjutan,” tegasnya.

Setelah memastikan wilayah aman, petugas membagi kekuatan untuk menyisir titik-titik sekitar lokasi guna mengantisipasi kemungkinan kelompok tersebut kembali berkumpul. Patroli kota pun diteruskan hingga situasi benar-benar dinilai aman.

“Semua tindakan dilakukan sesuai prosedur demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” imbuhnya.

IPDA Sismiyarto juga menegaskan bahwa SPKT Polresta Pati siap menerima aduan masyarakat selama 24 jam.

“SPKT Polresta Pati selalu siap menerima aduan dan menindaklanjutinya dengan cepat serta profesional,” tutupnya. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *