Perbaikan Jalan Sukolilo-Prawoto Pati Belum Bisa Ditangani, Ini Alasanya

Jurnalindo.com, – Kerusakan jalan Sukolilo-Prawoto Kabupaten Pati tahun ini belum bisa diperbaiki tahun ini, meskipun jalan tersebut kondisinya sangat parah dan bertahun-tahun.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati melalui Bidang Bina Marga. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Hasto Utomo, menjelaskan bahwa penunda perbaikan jalan itu dikarenakan adanya aksi demo yang dilakukan oleh warga Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti Pati.

Padahal usulan untuk memperbaiki jalan arah Sukolilo-Prawoto, kata Hasto masuk dalam pengusulan Inpres pada 2024. Hanya saja, karena adanya aksi demo warga Kembang yang menuntut perbaikan jalan Dukuhseti-Jepara beberapa waktu yang lalu. Membuat pihaknya kemudikan menggeser titik perbaikan dari yang sebelumnya jalan Sukolilo-Prawoto ke Dukuhseti-Jepara.

“Itu kemarin memang sudah kita utamakan dari dana Inpres. Usulannya Rp 30 miliar. Tetapi karena anggaran yang turun Rp 18 miliar jadi yang nomor 2 jalan Dukuhseti batan Jepara itu urgent, jadinya kita utamakan dulu yang disana,” kata Hasto, Senin (11/11) di kantornya.

Alhasil, masyarakat Kecamatan Sukolilo dan sekitarnya harus lebih bersabar lagi merasakan kerusakan jalan rusak yang sudah terjadi selama bertahun-tahun itu.

Untuk perbaikan tahun ini, lanjut Hasto, pihaknya hanya memberikan ploting anggaran sebesar Rp 1 miliar di anggaran perubahan 2024 untuk rehabilitasi jalan berupa pengaspalan.

Sedangkan untuk perbaikan secara keseluruhan, pihaknya menjanjikan pada tahun 2025 mendatang dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 senilai Rp 17 miliar.

Melalui DAK, nantinya bakal diperbaiki jalan sepanjang 4 kilometer dengan konstruksi utama menghubungi cor beton agar kebun kuat dan tahan lama.

“Sukolilo-Prawoto kita usahakan tahun depan, tetapi tidak lewat Inpres melainkan DAK. Sudah di ACC tinggal 2025 dilaksanakan. Perubahan ini hanya perbaikan 800 meter. Tapi Rp 17 miliar itu nanti 4 kilometer, jadi lumayan karena itu nanti cor,” tutup Hasto. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *