Pemprov Jateng Tegaskan Tahura Muria Prioritas Perlindungan Ekologis

Jurnalindo.com, – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan bahwa rencana penetapan Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Muria tetap menjadi prioritas untuk melindungi kawasan strategis tersebut dari ancaman kerusakan lingkungan. Usulan Tahura ini berasal dari rekomendasi para bupati di Kabupaten Pati, Jepara, dan Kudus.

Kepala Bidang Pengelolaan DAS dan Konservasi SDA DLHK Jawa Tengah, Soegiharto, menjelaskan bahwa Gunung Muria memiliki fungsi ekologis penting, terutama menjaga cadangan air dan mengurangi risiko bencana seperti longsor dan banjir.

“Perlindungan kawasan Muria sangat penting untuk menjaga daya dukung air dan melestarikan keanekaragaman hayati,” ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah telah mengajukan usulan resmi kepada Menteri Kehutanan, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim Terpadu (Timdu) dipimpin BRIN. Timdu kini melakukan kajian biofisik, sosial budaya, dan hukum, dengan hasil yang ditargetkan selesai pada Desember 2025.

Terkait kekhawatiran masyarakat mengenai budidaya kopi, Soegiharto memastikan kebun kopi justru diarahkan masuk blok pemanfaatan tradisional.

“Jadi masyarakat tetap bisa mengakses seperti kondisi sekarang,” tegasnya.

Ia juga menegaskan pengalaman Tahura Mangkunagoro I di Karanganyar menunjukkan bahwa keberhasilan pengelolaan kawasan konservasi sangat bergantung pada pelibatan aktif masyarakat sekitar.

“Karena itu, pemerintah menilai penting kolaborasi dengan kelompok tani hutan, pokdarwis, LMDH, dan relawan lingkungan,”ungkapnya.

Sebagai bagian dari Cagar Biosfer Karimunjawa–Jepara–Muria yang ditetapkan UNESCO pada 2020, kawasan Muria disebut memiliki nilai ekologis tinggi yang perlu dijaga untuk generasi mendatang. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *