Jurnalindo.com, – Kabupaten Pati ditetapkan sebagai salah satu dari 17 daerah di Indonesia yang terpilih menjalankan program WEFSRID (Water, Energy, Food Security for Regional Integrated Development) yang digagas Kementerian Dalam Negeri bersama Kementerian PU dan Kementerian Pertanian.
Program dengan nilai investasi mencapai 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun ini akan berjalan mulai 2027 selama lima tahun, dengan fokus pada penguatan ketahanan air, energi, dan pangan secara terintegrasi.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bapperinda Pati, Muhamat Taufik, mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan data dan rencana teknis bersama Dispertan dan DPUTR Pati.
“Pati berpeluang besar mendapat program WEFSRID. Fokusnya pembangunan irigasi dan pengelolaan sumber daya air agar produktivitas pertanian meningkat,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Sebanyak 22 daerah irigasi (DI) diusulkan Pemkab Pati untuk diperbaiki, mencakup lahan sekitar 1.500 hektar.
Program ini diharapkan mampu mendorong efisiensi pemanfaatan air serta meningkatkan kesejahteraan petani.
“WEFSRID ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga penguatan ketahanan pangan masyarakat,” tambah Taufik.
Dengan dukungan program nasional ini, Pati kian mantap menuju daerah lumbung pangan masa depan Indonesia. (Juri/Jurnal)
