Jurnalindo.com – Pendaftaran Bacaleg partai Golkar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati menarik simpati banyak orang. dikarenakan dari 50 calon diantaranya ada dua Difabel yang diusung partai berlambang Pohon Beringin itu.
Salah satu Bacaleg disabilitas Arif Mustofa mengatakan, bahwa bergabungnya di partai Golkar ini atas dasar pribadinya sendiri tanpa ada paksaan dari manapun. Kebetulan dirinya adalah seorang pengajar atau guru.
“mewakili dunia pendidikan karena saya pengajar semoga dunia pendidikan lebih baik dari segi kurikulum terutama karena seolah-olah setiap ganti menteri ganti kurikulum,”ucapnya saat ditemui awak media pasca pendaftaran Bacaleg di depan KPU Pati, Sabtu (13/052023).
Baca Juga: Kembalikan Kejayaan Partai Golkar, Pendaftaran Bacaleg Diiringi Alat Angkutan
Menurutnya hanya lewat partai politik kita bisa merubah sistem di pemerintahan, pasalnya kebijakan itu semua merupakan produk politik. Maka adanya kesempatan ini, dirinya berterimakasih kepada Partai Golkar mau menerima kami seutuhnya.
“kedapan harus jelas bukan gonta-ganti kurikulum. dari sini saya merasa terimakasih karena hanya partai golkar yang mau menerima saya sebagai caleg walaupun keadaan saya seperti ini,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Golkar Endah Sri Wahyuningati membeberkan kebahagiannya menurutnya ada nya calon seperti memberikan angin segar untuk partai Golkar kedepan. Dikatakan sebelumnya tidak pernah ada.
“ini menjadi motivasi kami bahwa alhamdulilah golkar memberikan kesempatan penuh kepada teman-teman yang totalitas keinginan bergabungnya karena ideologi partai,”jelanya.
Dengan demikian dirinya berharap adanya Calon dari kalangan difabel dapat memberikan motivasi terhadap masyarakat lainya, dan semoga bisa memperjuangkan nasib para disabilitas.
“Perlu kami sampaikan bahwa dari 50 bacaleg ada dua dari PPDI (difabel) dan kami hormati hak politik beliau- beliau supaya bisa mensejahterakan dari teman PPDI atau penyandang disabilitas yang ada di kabupaten pati di Dapil Satu dan tiga,” Tandasnya.
(Alf/jurnalindo)
