Jurnalindo.com, – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, mengungkap adanya dugaan praktik nepotisme dalam kontrak pengadaan di RSUD RAA Soewondo Pati.
Hal ini terungkap setelah angota Pansus melakukan sidak ke RSUD Suwondo ke rumah sakit, Kamis (4/09/2025).
Menurut Teguh, sedikitnya ada tiga perusahaan berbadan hukum (CV) yang terlibat dalam kontrak dengan RSUD Soewondo. Salah satunya adalah CV Kuliner Sehat Medika, yang tercatat sebagai milik istri Ketua Dewan Pengawas RSUD Soewondo, Torang Manurung.
“Yang pertama, Kuliner Sehat Medika, direkturnya adalah istri Pak Manurung. Terus ada CV Syah Putra Dua, milik tetangga Pak Manurung, tapi yang mengatur semuanya juga istri Pak Manurung,” ungkap Teguh.
Selain itu, pihak Pansus sudah memeriksa dokumen kontrak yang ada di RSUD dan menemukan bukti adanya keterlibatan istri pejabat pengawas dalam proyek pengadaan logistik seperti telur dan beras.
“Ada tiga CV yang sudah ada kontraknya. Barangnya pun sudah ada, tinggal diambil. Teman-teman bisa cek,” tambahnya.
Temuan ini, Teguh menjelaskan berawal dari pembahasan Pansus yang semula menyinggung soal kebutuhan bahan pokok seperti beras dan telur di rumah sakit.
Namun, ketika diminta menjelaskan soal tupoksi, Ketua Dewas RSUD Soewondo dinilai tidak mampu memberikan jawaban yang memadai.
“Ini bukan masalah pribadi Pak Manurung, tapi kebijakan awal yang salah dan akhirnya berimbas pada praktik nepotisme. Dan ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Teguh.
Kendati demikian, Pansus Hak Angket berkomitmen menindaklanjuti temuan ini sebagai bagian dari proses penyelidikan terhadap dugaan penyalahgunaan kewenangan di RSUD Soewondo Pati. ( Juri/ Jurnal)
