Jurnalindo.com, – Harapan masyarakat agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menambah bus sekolah untuk pelajar belum bisa terwujud. Dinas Perhubungan (Dishub) Pati mengaku masih terkendala terbatasnya anggaran daerah.
Plt Kepala Dishub Kabupaten Pati, Tony Romas Indriarsa, mengatakan bahwa saat ini baru ada satu unit bus sekolah yang dioperasikan oleh pemerintah. Bus tersebut digunakan khusus untuk antar jemput siswa SDLB Margo Laras dan seluruh layanannya diberikan secara gratis.
“Kita memang baru punya satu armada bus sekolah. Setiap hari mengantar dan menjemput anak-anak SDLB dari rumah ke sekolah,” terangnya, Kamis (9/10/2025).
Tony menuturkan, pengadaan satu unit bus sekolah membutuhkan biaya besar. Karena itu, Dishub memilih fokus pada pemeliharaan kendaraan yang ada.
Meski begitu, pihaknya tetap berupaya menyediakan alternatif transportasi bagi pelajar. Salah satunya dengan menggandeng Organda agar pelajar menggunakan angkot menuju sekolah.
“Dulu ada kesepahaman antara Organda dan sekolah-sekolah agar pelajar naik angkot. Beberapa masih berjalan, misalnya di SMPN 4 Pati,” paparnya.
Dengan kondisi ini, Pati menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang belum memiliki banyak armada bus sekolah, padahal kebutuhan transportasi aman dan terjangkau bagi pelajar semakin mendesak. ( Juri/Jurnal)
