Mengagumkan gadis kelas 5 SD Asal Pati Punya 17 Medali Dari Kejuaraan Renang

jurnalindo.com, Pati – Gadis cilik yang baru duduk di kelas 5 SD mendapatkan sebanyak 17 medali dalam kurun waktu 5 kali pertandingan berwal sejak bulan Februari tahun 2022 lalu dari kejuaraan renang.

Gadis ini bernama Shinta Putri Anggraini berasal dari Pati Kota yang selalu dielu-elukan pihak sekolah.

Selaku Kakek dari Shinta, Suwarlan memaparkan untuk mendapatkan piala tersebut tidak mudah butuh perjuangan dan kedisiplinan yang tinggi, sehingga prestasi itu dapat di raih.

Suwarlan menambahkan sejak usia 7 tahun, cucu perempuannya sudah terlihat ada potensi dalam dirinya. Sehingga untuk meningkatkan bakat si anak, dirinya memasukan Shinta di les khusus renang.

Lambat tahun dengan kegigihanya berlatih Shinta akhirnya mendapatkan berbagai medali dari kejuaraan renang tingkat Provinsi Jawa Tengah.

“Anak ini sejak kecil sekitar umur 7 tahun sudah kelihatan bakatnya, sejak itu saya latih dan masukan ke kursus renang private, alhamdulilah, cucu saya bisa menjuarai berbagai kejuaraan renang,” ucap Suwarlan belum lama ini saat didatangi media jurnalindo.

Dalam merintis karirnya untuk pertama kali, kakeknya mengikut sertakan Shinta dalam kejuaraan renang tingkat Provinsi di Karanganyar, Solo, dengan mendaftar di 5 kelas dan berhasil membawa pulang 3 medali perak dan perunggu.

Sejak itulah, Suwarlan optimis bahwa cucunya tersebut mendapatkan kepercayaan diri yang lebih. Dan selalu mengikuti kejuaraan renang di tingkat Provinsi. Hal ini tidak lepas dari keluarga besar garis keturunannya yaitu sebagai atlit olah raga.

Adapun lomba renang yang pernah diikuti shinta adalah gaya punggung 50 meter, gaya kupu 50 meter, gaya bebas 100 meter, gaya bebas 200 meter dan gaya dada 100 meter.

Kakeknya mengaku, untuk menjaga performanya Shinta ini sering kali latihan khusus di rumah, seperti menggunakan treadmil dan lari di Alun-alun Simpang Lima Pati setiap minggu.

“Walaupun begitu tidak ada paksaan dari kami mas, yang penting sekolahnya giat, ngajinya giat, semuanya seimbang gitu mas,” jelasnya.

Walaupun banyak medali yang di raih oleh cucunya ini dikejuaraan renang di tingkat provinsi dari pihak pemerintah kabupaten belum pernah membantu sama sekali baik dukungan moral maupun matrial.

“Mulai pendaftaran lomba oprasional kami keluarkan dari kantong keluarga sendiri yang penting cucunya senang dan semangat,” sambungnya.

Dalam hal ini, kedapan kakeknya berharap walaupun dengan segudang prestasi yang dimiliki. (Juri/Slmn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *