Jurnalindo.com – Mendikbud Ristek Nadiem Makarim telah membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang sebelumnya direncanakan untuk tahun ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa kenaikan UKT akan ditunda hingga tahun depan.
“Kemungkinan, ini masih kemungkinan, nanti ini kebijakan di Mendikbud akan dimulai kenaikannya tahun depan. Jadi ada jeda tidak langsung seperti sekarang ini,” jelas Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Senin (22/5/2024). dilansir dari detik.com
Menurut Jokowi, kenaikan UKT akan dikaji dan dievaluasi lebih lanjut. Ia juga menyarankan awak media untuk menanyakan hal-hal teknis terkait hal ini langsung ke Kemendikbud Ristek.
Jokowi menyebut telah memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada Nadiem terkait kenaikan UKT. Berdasarkan pertimbangan tersebut, keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT tahun ini pun diambil.
“Ya saya memberikan pertimbangan-pertimbangan, tapi kan tadi sudah disampaikan oleh Mendikbud bahwa UKT sementara ini yang kenaikannya sangat tinggi itu dibatalkan dan akan diatur untuk bisa diringankan. Tapi nanti teknisnya ditanyakan ke Mendikbud, tapi intinya itu sudah dibatalkan oleh Mendikbud,” jelasnya.
Sebelumnya, Nadiem dipanggil Jokowi untuk membahas soal kenaikan UKT di Istana Negara, Jakarta siang tadi. Dalam kesempatan tersebut, Nadiem menyatakan bahwa Kemendikbud Ristek secara resmi membatalkan kenaikan UKT.
“Kami Kemendikbud Ristek telah mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT di tahun ini,” ujar Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dengan keputusan ini, diharapkan mahasiswa dan orang tua dapat merasa lebih tenang dalam menghadapi biaya pendidikan tinggi. Kebijakan ini akan terus dikaji untuk memastikan kebijakan yang adil dan sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Jurnal/Mas