Jurnalindo.com – Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek akan menerapkan tarif normal setelah berakhirnya periode tarif promo pada 31 Mei 2024. Periode bulan Mei 2024 ternyata mencatatkan rekor pengguna bulanan tertinggi dalam sejarah operasional LRT Jabodebek.
Dalam siaran resminya, LRT Jabodebek mencatat total 1.704.223 penumpang pada bulan Mei. Jumlah rata-rata penumpang per hari kerja mencapai 70.335, sementara pada akhir pekan dan hari libur nasional sebanyak 33.707 penumpang.
Manajer Hubungan Masyarakat LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawomo, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang pada bulan Mei merupakan yang tertinggi sejak LRT Jabodebek beroperasi pada Agustus 2023.
“Jumlah pengguna pada bulan Mei melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada bulan September 2023, saat tarif flat Rp5.000 masih diberlakukan. Pengguna pada bulan Mei naik 12% dibanding jumlah pengguna pada periode tersebut, yakni sebanyak 1.506.191 pengguna,” ujar Mahendro. dilansir dari detik.com
Dibandingkan dengan bulan April, terjadi pertumbuhan sebesar 18%, dengan total pengguna mencapai 1.402.933. Mahendro menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan kepercayaan yang semakin kuat dari masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek, serta pengakuan atas kualitas dan kenyamanan yang disediakan sebagai moda transportasi massal yang aman, nyaman, dan efisien.
“Kami sangat berterima kasih atas antusiasme, dukungan, dan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek. Peningkatan jumlah pengguna ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujar Mahendro.
Sementara itu, menurut penjelasan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), LRT Jabodebek mulai menerapkan tarif normal sejak tanggal 1 Juni 2024. Tarif yang berlaku adalah sebesar Rp5.000 untuk perjalanan satu kilometer pertama. Selanjutnya, tarif maksimum akan bervariasi antara Rp10.000 hingga Rp20.000, tergantung pada jam sibuk.
Menurut DJKA di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tarif normal LRT Jabodebek berlaku sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023.
Perubahan tarif ini diharapkan dapat tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan jumlah pengguna LRT Jabodebek, dengan tetap mengedepankan kenyamanan dan efisiensi dalam setiap perjalanannya.
Jurnal/Mas
