LPBI NU Trangkil Belajar Ke PPS Al-Anwar 3 Untuk Mengelola Sampah

Jurnalindo.com
Jurnalindo.com

Jurnalindo.com, – Trangkil, 25/5/2024. Majelis Wakil Cabang MWC NU Kecamatan Trangkil sangat prihatin dengan masalah sampah yang berserakan di area Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Jln. Juwana-Tayu Km.

10 di Desa Tlutup Kecamatan Trangkil. TPS yang berada di pinggir jalan raya, dibawah jembatan Desa Tlutup memang menyediakan tempat untuk membuang sampa bagi warga Trangkil, akan tetapi warga sekitar, Desa Guyangan, Desa Kertomulyo, dan Desa Tlutup ketika membuang sampah tidak pas pada tempatnya, melainkan ditaruh pinggir jalan sehingga sampah berserakan dan menggunung.

Kerja sama LPBI NU Trangkil dan GP Ansor bersama Banser Satkoryon Trangkil beberapa kali mengadakan giat membersihkan sampah yang berserakan dan membuang sampah yang lokasinya di tempat pembuangan yang sudah disiapkan, dan membakar sampah yang menggunung.

Akan kejadian itu, MWC NU Kecamatan Trangkil mengadakan studi kelayakan untuk menimba ilmu, cara pengelolaan sampah yang baik di Pusat Pengelolaan Sampah (PPS) PP. Al-Anwar 3 Sarang Rembang.

Ketika melihat secara langsung di Pusat Pengelolaan Sampah (PPS) PP. Al-Anwar 3 ada beberapa cara yang dilakukan ketika pengelolaan sampah. Pertama pengolahan sampah an organik yang dibakar dan diolah menjadi paving sehingga dapat bermanfaat.

Yang kedua sampah organik yang dikelola dijadikan magoot, magoot fungsinya adalah untuk pakan ternak yang tinggi protein. Jelas Syamsul Huda Sekretaris LPBI MWC NU Trangkil.

Kegiatan tersebut didampingi langsung oleh Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Trangkil, KH. Badruddin Syatibi, Sekretaris Tanfidziyah Irham Shodiq dan perwakilan dari GP Ansor dan Banser Satkoryon Trangkil.

Irham Shodiq menjelaskan, dengan adanya kegiatan belajar pengelolaan sampah yang baik, sehingga bisa diterapkan di TPS Santri Bumi Telon yang bertempat di Jln. Juwana -Tayu Km 10 ini secara efektif dan efisien. Pungkasnya. (Jurnal/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *