Kuota Haji Pati 2026 Sebanyak 1.386 Jamaah, Pelunasan Tersendat Menunggu Istitha’ah

Jurnalindo.com, – Kabupaten Pati resmi mendapatkan 1.386 kuota jamaah haji untuk keberangkatan tahun 2026. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 34.122 kuota yang diberikan kepada Provinsi Jawa Tengah. Para jamaah haji kloter pertama dijadwalkan berangkat menuju embarkasi pada 21 April 2026.

Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Pati, Umi Istianah, menyampaikan bahwa kuota tersebut meliputi jamaah reguler, lansia, serta kuota tambahan tahap pertama dan kedua.

“Total semua ada 1.386 jamaah. Ini hasil penyesuaian dengan kuota Jawa Tengah yang tahun ini mendapat 34.122 kuota dari pusat,” ujarnya, Jumat, 5 Desember 2025.

Umi merinci, terdapat 144 jamaah kuota tambahan tahap pertama dan 86 jamaah kuota tambahan tahap kedua, yang keseluruhannya sudah masuk dalam total kuota Pati.

Jamaah yang berhak berangkat tahun depan adalah mereka yang memiliki nomor porsi hingga 14 Februari 2013. Proses pelunasan dilakukan dalam dua tahap:

Tahap 1: 24 November – 23 Desember 2025
Tahap 2: 2 – 9 Januari 2026

Namun, pelunasan belum bisa dilakukan sebelum jamaah mendapatkan status istitha’ah, yakni kelayakan kesehatan fisik dan mental. Status ini dikeluarkan oleh fasilitas kesehatan di bawah Dinas Kesehatan Pati melalui aplikasi Siskohatkes.

Menurut Umi, proses pelunasan sejumlah jamaah tersendat karena status istitha’ah belum diterbitkan.

“Sudah diinput, tinggal menunggu submit. Ada beberapa yang terkendala error. Faskes juga harus berhati-hati memeriksa karena ada penyakit yang dilarang masuk Arab Saudi,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa data kesehatan yang sudah masuk ke Siskohatkes tidak bisa diubah lagi karena terhubung langsung dengan sistem pemerintah Arab Saudi.

Kuota pelunasan tahap kedua akan diambil dari sisa kuota tahap pertama yang tidak terlunasi.

“Jamaah penggabungan mahram, atau yang terkendala sistem di tahap pertama, bisa melunasi di tahap 2. Finalnya nanti selesai pada 9 Januari 2026,” terang Umi.

Hasil pelunasan dua tahap tersebut akan menjadi dasar penyusunan kloter keberangkatan jamaah Pati.

Tingginya jumlah pendaftar haji di Jawa Tengah yang antriannya hingga September 2025 membuat kuota provinsi tahun 2026 meningkat cukup signifikan.

“Kuota Jateng pada 2025 sebanyak 29 ribu, naik menjadi 34 ribu pada 2026. Sedangkan Pati tetap di kisaran 1.300–1.400 kuota,” tandas Umi.

Dengan proses istitha’ah dan pelunasan yang terus berjalan, ribuan jamaah haji asal Pati kini menanti kepastian untuk segera menyelesaikan tahapan akhir sebelum berangkat menuju Tanah Suci. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *