Jurnalindo.com, – Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Marwan Jafar menyebut penerangan di wilayah pedesaan Kabupaten Pati harus benar-benar diperhatikan.
Dikatakan Pedesaan perlu dialiri arus listrik secara merata agar pencahayaan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Pati. Oleh karena itu, dirinya mendorong peranan pemerintah pusat serta pemerintah daerah agar bisa meningkatkan kemaslahatan bagi masyarakat yang membutuhkan listrik.
“Yang pasti ini untuk daerah pedesaan seperti ini, yang jarang dialiri oleh listrik terutama ini juga untuk pejalan kaki, pencahayaan kelistrikan bagi masyarakat yang melewati jalan, ucap Marwan saat meresmikan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUST) di Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, hari ini, Sabtu, 16 Desember 2023.
Selain itu, pihaknya mendorong kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) supaya lebih inovatif dan aktif dalam memberikan bantuan penerangan di wilayah pedesaan.
“Yang perlu kita cermati bersama yaitu upaya yang lebih maksimal dari Kementerian ESDM supaya lebih inovatif bagi masyarakat, tentu di pedesaan,” tambah Marwan.
Dalam sambutanya, Marwan menyinggung salah satu kecamatan di wilayah Pati yaitu kecamatan Trangkil Kondisinya sangat minim penerangan, padahal jarak dari jalan raya sangat dekat.
“Masa Trangkil tidak ada listrik padahal dekat dengan jalan raya? Kalau di Kayen ya wajar, tapi masa di daerah Trangkil kekurangan?” singgungnya saat menceritakan pengalaman kunjungan kerjanya di Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil beberapa waktu yang lalu.
Sementara ini, pihaknya mengatakan bantuan PJUST yang disalurkan di Kabupaten Pati melalui dana aspirasi sebanyak 214. PJUST ini merupakan program nasional.
“ dari komisi VII program PJUTS Jawa tengah mendapatkan sebanyak 314, sedangkan khusus Kabupaten Pati ada 214,” Paparnya
Sebagai informasi pemerintah pusat telah merealisasikan PJUTS sebanyak 20.546 unit pada 2022. PJUTS tersebut mampu menerangi jalan sepanjang 1.027 kilometer di wilayah Indonesia. (Juri/Jurnal)
