Klarifikasi Kades Gajah Mati terkait viralnya vidio pencopotan aliran listrik di lapangan voli

jurnalindo.com, Pati – Turnamen Nyai Serati Bola Voly Cup yang diadakan di Desa Gajah Mati dalam rangka HUT RI ke 77 menuai polemik hingga sekarang. Unggahan vidio di Sosmed yang berisi menyudutkan personal Kedes dan Perangkat lainnya.

Sehingga dari pihak Pemdes melakukan tindakan hak jawab yang dilakukan di Rumah kediaman Kades Gajah Mati Saat jumpa Pers didepan awak media Jumat (2/9/22).

Dalam pengakuannya Kepala Desa Gajah Mati Sri lestari menyampaikan bahwa postingan Vidio Pada Hari Rabu tanggal 31 Agustus bulan kemarin, sangat merugikan dirinya dan dan sekan-akan menyudutkan Pemdes lainnya.

“Dirinya menceritakan setelah adanya kejadian tersebut mengungkapkan isi hatinya tidak bisa tidur, tidak nyaman soalnya membawa nama Pribadi dan Pemdes lainya,” tuturnya.

Unggahan Vidio terkait pencopotan saluran listrik yang sebelumnya digunakan untuk penerangan Turnamen Nyai Serati Bola Voly Cup. Tetapi dalam unggahannya bernarasi menyudutkan Kades dam Pemerintahan Desa oleh Oonum yang selama ini menjadi provokator di Desa tersebut.

“Pada waktu pemutusan saluran listrik ada oknum yang mengunggah dengan narasi Pemdes menghalang-halangi acara Nyai Serati Bola Cup Voly,” ucapnya saat diwawancari pihak Jurnalindo.

Padahal dalam pemutusan listrik tersebut dilakukan tidak secara sepihak. Akan tetapi pencabutan listrik tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama oleh pihak panitia acara lomba voly Nyai Serati Cup.

“Itu sebenarnya sudah menjadi kesepakatan mas, kami tidak secara sepihak melakukan pemutusan arus listrik tersebut. Sebelumnya panitia acara lomba izin kepada pihak Pemdes hanya untuk acara lomba voli, setelah itu akan dicabut dari pihak panitia, tapi hingga satu minggu tak kunjung direalisasikan,” ucap Sri Lestari saat melakukan jumpa pers di kediamannya, Jumat (2/9/2022).

Dengan penuh hormat dirinya memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi untuk beberapa hari ini, sehingga membuat tidak nyamannya dari berbagai pihak. Tetapi jika masalah ini terus dipermasalahkan dirinya akan mengambil langkah tegas sesuai hukum yang berlaku.

“Jika memang masalah ini terus dipermasalahkan dan membawa keranah pribadi ataupun keluarga saya dan pihak pemdes yang lain, maafkan saya jika kami mengambil langkah tegas sebagai upaya perlindungan diri supaya harkat dan martabat saya sebagai masyarakat tidak dianggap serendah itu, ” tegasnya. (Juri/Slmn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *