Jurnalindo.com, Pati – Badan Persatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pati menggelar acara Sosialisasi kebangsaan yang dilakukan di Ruang Pragolo pada hari Sabtu (19/11/2022) Pagi
Dalam acara tersebut menyasar kepada Guru PKN SMA beserta Siswa-siswanya dan beberapa Ormas seperti Ansor, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, Purna Paskibra Indonesia, ada juga tamu undangan dari luar Pati seperti dari Papua, Suku Mandailing Sumatera Utara dan juga Suku Dayak dari kalimantan barat.
Kepala Kesbangpol Pati melaui Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri dan Ormas, Herman Setiawan menyampaikan bahwa kegitan ini yang nantinya akan diberikan nilai-nilai kebangsaan dan rasa Nasionalisme kepada generasi muda.
Baca Juga: Tanggung Jawab Pihak Kontraktor, DPUTR Pati Suruh Cepat Tangani Kerusakan Jalur Winong-Pucakwangi
” meningkatkan kejungan 45 kepada generasi muda sehingga dapat dipraktekan dalam kehidupan Sehari-hari,”tutur Herman saat ditemui awak media dilokasi.
Menurutnya, kegiatan ini menggambarkan Keindinesian yang memiliki kekayaan budaya, suku, agama, etinis, dan ribuan Pulau yang tergabung dalam wadah Negara Indonesia.
” walaupun berbeda- beda tatapi tetap satu jiwa untuk kepentingan negara, hal itu tergambarkan didalam simbol negara yaitu beneka tunggal ika,”terangnya.
Selain itu, dirinya menambahkan tentang kebangsaan dan nasionalisme kepada generasi muda bahwa perjuangan sekarang berbeda dengan yang dulu, maka bagi generasi penerus harus tau.
“untuk generasi penerus harus membuka cakrawa baru tentang rasa nasionalisme dan kebangsaan yang disesuaikan dengan kondisi sekarang. Karena nasionalisme dan kebangsaan harus updating dan perkembangan zaman,”ungkapnya.
Baca Juga: Denda Pajak Kendaraan dan bea Balik Nama Dibebaskan Sampai Tanggal 22 November 2022
” Nasionalisme harus diukur dengan nasionalisme zaman dulu, maka untuk generasi sekarang harus tau betul,”tambahnya.
Adapun harapan yang diingikan dari kegiatan Kesbangpol ini adalah supaya nilai-nilai kebangsaan dan Nasionalisme menjadi pondasi yang menancap kepada anak-anak muda. sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (Juri/jurnalindo)
