jurnalindo.com, Pati – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pati mengadakan aksi kemanusian Donor Darah bekerjasaman dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang dilakukan di halaman dan Aula Kantor Kesbangpol Sabtu (10/9/22).
Kegiatan tersebut merupakan rutinan 3 bulan sekali dan didukung dari berbagai pihak sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik kata Sugiyono selaku Kepala Kesbangpol.
“Alhamdulillah hari ini badan Kesbangpol bekerjasama dengan Ormas, Partai Politik, dan temen-temen LSM juga dunia usaha Bank Jateng, KSH, Dua Kelinci, Garuda, dan banyak lagi yang bekerjasama terutama relawan badan Kesbangpol untuk melaksanakn donor darah ini,” tutur Sugiyono saat ditemui di lokasi.
Dirinya memperkirakan sebanyak 300 warga Masyarakat Pati yang mendaftarkan diri untuk menyumbangkan darahnya. Tentu saja acara tersebut tak lepas dari peran pendukung yang memberikan bantuannya berupa doorprize yang jumlahnya mencapai Ratusan. Juga pihak Panitia yang mempersiapkan semua.
Selanjutnya Sugiyono, menambahkan atas terselenggara donor darah ini dapat meningkatkan rasa kepedulian dan kemanusiaan sehingga tujuan dari Badan Kesbangpol dapat terwujud. Dirinya juga berharap kepada masyarakat Pati kedepan dapat terbiasa untuk mengikuti donor darah dan kegiatan sosial lainya.
“Banyak ratusan doorprize, hadiah utamanya sepeda gunung 2 buah. Ada mesin cuci dan lain-lain yang diundi dengan transparan dengan model by name. Tujuan kami ya memotivasi agar warga masyarakat Pati punya budaya untuk rela donor darah demi kemanusiaan, mengamalkan pancasila, dan menumbuhkan rasa bela negara,” sambungnya.
sebanyak 200 lebih kantong darah dapat disumbangkan oleh Badan Kesbangpol kepada pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Pati. Dirinya menjelaskan jumlah sebanyak ini melebihi target yang sebelumnya ditetapkan oleh panitia.
“Sekitar 300 orang, terlampaui dengan 200 sekian target kita sumbangkan ke PMI, melebihi. Inikan Luar biasa mereka animonya luar biasa, kita berniat untuk kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Kegiatan yang mulia insyaallah nanti perkembangan masyarakat Pati punya budaya lewat donor darah dan kegiatan sosial yang lain. Ini perlu kita tumbuhkan dan menumbuhkan rasa bela negara,” tutupnya. (Juri/Slmn)
