Kerusakan Relatif Kecil, Disperkim Keluarkan Bantuan 200-500 Ribu Bagi Korban Puting Beliung Di Tayu.

Jurnalindo.com, Pati – Bencana angin puting beliung melanda beberapa desa di Kecamatan Tayu dan Kecamatan Dukuhseti beberapa waktu yang lalu menghancurkan kawasan pemukiman.

Dalam kejadian tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menyalurkan bantuan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Pati berupa uang tunai sebesar 250-500 ribu bagi korban 

Selaku Kabid Perumahan Disperkim Pati, Suhartono menjelaskan pihaknya telah menyalurkan bantuan melalui rekening korban yang telah didata By Name By Address (BNBA).

Baca Juga: Untuk Tingkatkan kemampuan Mahasiswa, STAI Pati gelar pelatihan Ini

Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap korban yang diakibatkan angin kencang sehingga memporak-porandakan atap rumah dan tempat ibadah yang mencapai ratusan.

“Saat ini terkait korban puting beliung di Pati Utara, kami sudah verifikasi dan validasi terkait BNBA. Sebagian besar atapnya rusak dan gentengnya pecah. 58 rumah di desa Dumpil,” ungkap Suhartono belum lama ini.

Adapun cara untuk mendapatkan bantuan tersebut, dari pihak desa melakukan pendataan terhadap korban, mulai dari yang rusak ringan hingga berat.

Kemudian data ini nantinya yang akan digunakan untuk menentukan besaran bantuan minimal 200 ribu karena kerusakan hanya pada genteng atau atap rumah. Bantuan tersebut, kata Suhartono berasal dari dana Bantuan Sosial (Bansos). 

Selain itu, pihaknya mengatakan terkait jumlah bantuan yang diberikan relatif kecil dikarenakan kerusakan yang tidak terlalu besar. Jika kerusakan mencakup seluruh rumah, pihaknya akan memberikan bantuan maksimal sebesar 10 juta rupiah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Ratusan PPDI Gruduk Kantor DPRD pati, Yang Dinilai tidak Adil

“Dalam Perbup nomor 32 tahun 2022 disebutkan bahwa Bansos untuk bencana alam dan bencana sosial maksimal 10 juta. Kalau rumah roboh atau hancur itu kurang, nanti kita akan mencari sumber dana lain dari swasta atau pemerintah pusat,” tambahnya.

Nantinya, bantuan ini akan diserahkan dan digunakan sepenuhnya oleh korban untuk perbaikan. Perihal perbaikan rumah yang lain, pihak Disperkim tidak menanggung sepenuhnya.

“Kita transfer melalui BNBA. Kalau rusaknya genteng kita transfer sebesar 200-500 sesuai dengan tingkat kerusakan, di luar tenaga kerja biar di pasang sendiri,” Pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *