Jurnalindo.com,- Pada tanggal 31 Agustus dan 3 September 2024, TK Melati Growong Kidul menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan menarik bertajuk “Kreasi Cilik Mengukir Imajinasi”. Acara ini merupakan inisiatif dari Mahasiswa KKN IPMAFA (Institut Pesantren Mathali’ul Falah) 2024, khususnya Kelompok Kawan Desa. Kegiatan ini diikuti oleh 56 murid dari Kelompok B, yang tampak antusias menjalani setiap sesi.
Pada hari pertama, 31 Agustus 2024, acara dimulai dengan senam pagi yang menyegarkan, memberikan energi positif kepada anak-anak sebelum memulai kegiatan utama. Setelah senam, para siswa dikenalkan pada proses pembuatan bubur kertas, sebuah teknik yang memungkinkan mereka untuk membuat karya seni dari bahan daur ulang. Dalam sesi ini, para mahasiswa KKN memandu anak-anak untuk menciptakan berbagai bentuk kreatif seperti gantungan kunci, figura, dan tempat pensil dari bubur kertas. Proses ini tidak hanya melatih keterampilan motorik halus anak-anak tetapi juga merangsang imajinasi dan kreativitas mereka.
Hari kedua, 3 September 2024, dimulai dengan senam pagi yang sama menyenangkannya. Setelah itu, anak-anak melanjutkan aktivitas dengan mewarnai kerajinan bubur kertas yang telah mereka buat pada hari pertama. Mereka menggunakan cat air berwarna-warni untuk menghias kerajinan mereka. Setelah proses pewarnaan, kerajinan yang telah diwarnai diletakkan di bawah sinar matahari agar kering dengan sempurna.
Acara diakhiri dengan pembagian kerajinan kepada para siswa sebagai hasil karya mereka. Anak-anak sangat senang menerima hasil kreasi mereka sendiri, yang menambah rasa bangga dan kepuasan. Sebagai penutup, sesi foto bersama diadakan untuk mengabadikan momen berharga ini.
Kegiatan “Kreasi Cilik Mengukir Imajinasi” ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri melalui seni, tetapi juga mempererat hubungan antara siswa dan mahasiswa KKN IPMAFA. Mahasiswa KKN IPMAFA Kelompok Kawan Desa, berhasil menciptakan suasana yang penuh warna dan kegembiraan, serta memberikan pengalaman berharga bagi para siswa TK Melati Growong Kidul. (Jurnal/Nada)