Jurnalindo.com – Bali, sebuah pulau yang selama ini dikenal sebagai tempat yang penuh ketenangan dan keindahan alamnya, kini menjadi sorotan karena kejadian yang mengejutkan. Selain dari kasus-kasus turis nakal, kini muncul lagi kejadian yang mencuat, yakni turis cabul yang terlibat dalam kegiatan spiritual yang kontroversial.
Sebuah video viral yang memperlihatkan kegiatan spiritual yang nyeleneh di Bali mencuat ke permukaan dan langsung diselidiki oleh Ni Luh Djelantik. Dalam unggahan tersebut, Ni Luh mengecam keras tindakan turis tersebut dan menyebutnya sebagai sampah yang tidak diinginkan di pulau Bali. dilansir dari detik.com
“TANGKAP DAN USIR WNA SAMPAH !!!! Jeg ngae leteh gumi Bali nani cing. @pichrich_ You have disrespected our island, culture and tradition. We don’t need trashy foreigner like you!!!!” tulis Ni Luh dalam caption unggahannya.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah wanita yang terlihat seperti tidak sadarkan diri, mereka di raba-raba oleh sekelompok pria secara bergantian. Setelah itu, wanita-wanita tersebut bergantian meraba-raba laki-laki yang ada di sekitarnya.
Unggahan Ni Luh ini mendapat dukungan dari banyak netizen dan masyarakat Indonesia yang merasa kecewa dengan sikap turis yang melakukan kegiatan tersebut. Mereka menyatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya tidak pantas dilakukan di Bali, tetapi juga dianggap sebagai sekte sesat.
Ni Luh Djelantik juga mengajak netizen untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan kasus ini. Dalam unggahan selanjutnya, Ni Luh membagikan tangkapan layar percakapan pribadi dengan Menteri Parekraf Sandiaga Uno. Dalam pesannya, Ni Luh meminta agar kasus ini segera ditindak lanjuti.
“Matur suksma mbok niluh yang selalu gercep. Kita tindak tegas!” balas Sandiaga di kolom komentar.
Kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu menghormati budaya dan tradisi setiap tempat yang dikunjungi, serta pentingnya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tempat wisata.
Jurnal/Mas