Jurnalindo.com, – Semenjak diluncurkannya Laporan Bupati (Laporbub) pada awal periode Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro kanal ini sangat diminati oleh masyarakat untuk mengadu atau melaporkan kepada pemerintah.
Setiap harinya hampir ribuan aduan yang disampaikan baik menggunakan WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Twitter. Sedangkan keluhan yang sering disampaikan saat itu terkait buruknya sarana infrastruktur seperti jalan raya.
Namun setahun berlalu, kanal ini mulai ditinggalkan masyarakat. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pati Ratri Wijayanto menyampaikan bahwa kanal Laporbub ini dikarenakan masyarakat cukup puas dengan perbaikan infrastruktur yang dikebut oleh Pemkab Pati di tahun 2023 ini.
Dikatakan, menjelang akhir tahun 2023 ini baru ada sebanyak 50 aduan. Hal ini jauh berbeda pada 2022 lalu, dimana ribuan aduan masuk melalui berbagai kanal.
“Memang ada penurunan laporan melalui kanal Laporbup. Saat ini masih ada, tapi laporannya sedikit, hanya ada 50 aduan di berbagai kanal. Aspek positifnya, masyarakat menerima tindak lanjut dari pemerintahan dari aduan itu. Seperti tahun kemarin kan masalahnya infrastruktur tapi saat ini sudah banyak yang diperbaiki oleh pemerintah sebagai respon terhadap masyarakat,” ucap Ratri Wijayanto, Jumat (1/12).
Meskipun saat ini aduan masyarakat kepada Pemkab masih terbilang sedikit, Ratri tak memungkiri jika nantinya di penghujung tahun ataupun di awal tahun akan ada aduan-aduan yang kembali masuk.
Pihaknya sebagai instansi pemegang kanal Laporbup pun senantiasa siap untuk memberikan jawaban dan balasan jika ada aduan aspirasi masyarakat yang masuk.
“Kemungkinan besar di akhir tahun nanti ada banyak laporan lagi karena mengawali musim hujan pasti ada insiden-insiden kebencanaan. Sehingga memang saat ini ada penurunan kuantitas laporan di Laporbup,” pungkas dia. (Jurri/jurnal)
