Jurnalindo.com, – Camat Margoyoso, Kabupaten Pati Moelyanto, bersama seluruh kepala desa di wilayahnya menyatakan sikap tegas menolak aksi demonstrasi terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang direncanakan digelar pada 13 Agustus 2025 mendatang.
Dalam sebuah video berdurasi 2 menit 45 detik yang diunggah akun TikTok @yuniseptiana06 beberapa hari yang lalu, para kepala desa tampak menyampaikan komitmen mereka untuk tidak ikut serta dalam aksi protes tersebut
Mereka menegaskan bahwa penyelesaian kewajiban pajak lebih baik dilakukan dengan musyawarah, bukan dengan aksi turun ke jalan. Selain itu mereka berkomitmen dua bulan kedepan pajak tersebut bisa lunas.
“Kami sepakat untuk tidak melakukan demo. Kami akan segera menyelesaikan pembayaran PBB P2 demi mendukung pembangunan Kabupaten Pati,”ucap salah satu kepala desa dalam video tersebut.
Beberapa kepala desa juga menyampaikan kesiapan desanya untuk melunasi PBB P2 paling lambat pada bulan September 2025. Komitmen ini, menurut mereka, merupakan bentuk dukungan terhadap kemajuan daerah.
Moelyanto menambahkan bahwa komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat harus terus dijaga agar tidak menimbulkan gejolak. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi melalui jalur yang tepat.
Deklarasi ini menjadi penegasan bahwa pemerintah desa di Kecamatan Margoyoso memilih stabilitas dan kerja sama demi kelancaran pembangunan daerah, ketimbang aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. (Juri/Jurnal)