Jurnalis Pati Geruduk Polresta Segera Tetapkan Tersangka Kasus Kekerasan Wartawan

Jurnalindo.com, – Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mendatangi Mapolresta Pati, Selasa (9/9/2025).

Mereka menuntut kepastian hukum atas kasus kekerasan terhadap dua wartawan saat meliput sidang Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati.

Dalam aksi tersebut, para jurnalis membentangkan spanduk bertuliskan “Jurnalis adalah mata dan telinga rakyat, membungkam jurnalis membunuh masyarakat.”
Sebagai simbol perlawanan,

Mereka juga menaburkan bunga di atas kartu pers, menandakan bahwa profesi wartawan tengah diperlakukan secara sewenang-wenang dan dihalangi mendapatkan informasi.

Wakil Ketua PWI Jawa Tengah, Zainal Abidin, menegaskan bahwa kedatangan jurnalis bukan untuk mengintervensi, melainkan menuntut ketegasan aparat dalam menindaklanjuti laporan yang sudah hampir sepekan mandek di kepolisian.

“Seharusnya tidak selama ini dalam menentukan pelaku, karena alat bukti berupa video sudah sangat jelas memperlihatkan wajah pelaku,” tegas Zainal.

Ia juga mendesak penyidik agar tidak ragu menetapkan tersangka. Lantaran alat bukti dirasa sudah sangat cukup.

“Buktinya sudah ada. Tinggal keberanian aparat untuk menangkap dan menetapkan pelaku sebagai tersangka,” tambahnya.

Namun, hingga kini, meski laporan resmi sudah diterima, pihak kepolisian belum mengumumkan identitas maupun status hukum pelaku kekerasan tersebut.

“Hal inilah yang memicu kemarahan jurnalis Pati dan mendorong mereka datang ke kantor Polresta Pati untuk menuntut keadilan,”tutup dia. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *