Jelang Natal dan Tahun Baru, PLN Pastikan Pati Terang 24 Jam Tanpa Pemadaman

Jurnalindo.com, – Masyarakat Kabupaten Pati dipastikan dapat merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan nyaman tanpa khawatir listrik padam. Perusahaan Listrik Negara (PLN) menegaskan pasokan listrik di wilayah Pati dalam kondisi aman dan terkendali selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pati, Kahfi Fikar Akbar, menyampaikan bahwa PLN telah menetapkan masa siaga khusus Nataru mulai 15 Desember 2025 hingga 15 Januari 2026. Dalam periode tersebut, pemadaman listrik terencana ditiadakan demi menjaga kenyamanan masyarakat.

“PLN memastikan keandalan listrik selama Nataru. Beban trafo di gardu induk rata-rata masih di angka 80 persen, sehingga pasokan listrik di Kabupaten Pati sangat mencukupi,” ujar Kahfi saat ditemui awak media, Kamis (18/12/2025).

Sebanyak 64 personel teknisi disiagakan untuk melakukan pemeliharaan jaringan listrik tanpa pemadaman. Petugas tersebar di berbagai wilayah kerja guna memastikan respons cepat apabila terjadi gangguan.

Menurut Kahfi, pemadaman listrik hanya akan dilakukan jika terjadi kondisi darurat dan harus melalui perizinan dari PLN regional di Semarang. Langkah ini menjadi komitmen PLN dalam menjaga stabilitas pasokan listrik di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat saat Nataru.

Selain kesiapan teknis, PLN juga menjalin koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pati, TNI, dan Polri untuk pengamanan objek vital kelistrikan, termasuk gardu induk dan jaringan utama.

PLN turut melakukan inspeksi ke sejumlah gereja yang akan digunakan untuk ibadah Natal. Pemeriksaan instalasi dan kesiapsiagaan petugas dilakukan guna memastikan ibadah berlangsung khidmat tanpa gangguan listrik.

“Kami pastikan gereja-gereja dalam kondisi aman. Saat malam Natal dan Hari Raya Natal, petugas PLN akan siaga di lokasi,” tambahnya.

Tak hanya itu, kawasan Alun-Alun Simpang Lima Pati yang diprediksi menjadi pusat perayaan malam tahun baru dipastikan tetap terang. PLN menyiapkan pasokan listrik maksimal untuk mendukung aktivitas masyarakat saat pergantian tahun.

Menghadapi musim penghujan dan cuaca ekstrem, PLN juga mengintensifkan pemeliharaan jaringan dengan memangkas pohon dan ranting yang berpotensi mengganggu aliran listrik.

“Pemeliharaan ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi agar pasokan listrik tetap andal meskipun cuaca ekstrem,” pungkas Kahfi. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *