Hindari Bahan Bahaya, Pelaku UMKM Terasi di Pati Dibekali Cara Produksi Yang Baik Dari BBPOM Jateng

Jurnalindo.com
Jurnalindo.com

Jurnalindo.com, – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terasi asal Kabupaten Pati mendapatkan Bimbingan teknis (Bimtek) dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Jawa Tengah di Semarang,

Bimtek ini yang berlangsung di Gedung Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pati, Rabu (24/7).
tujuannya untuk mengarahkan para pelaku UMKM terasi bagaimana tata cara untuk memproduksi dan menggunakan bahan yang aman dan baik. Sehingga ketika dikonsumsi para konsumen tetap sehat.

Acara tersebut setidaknya dihadiri sebanyak 60 UMKM terasi yang tersebar dari Kecamatan Juwana, Wedarijaksa, Trangkil, hingga Dukuhseti. Dengan didampingi instansi terkait mulai Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), hingga Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Dalam sambutannya,Kepala BBPOM Jateng Lintang Purba Jaya melalui Bagian Tata Usaha Dewi Maria Achmad mengatakan, bahwa para pelaku UMKM ini harus diarahkan dan dibekali dengan baik. Hal ini berdasarkan dalam UU nomor 23 tahun 2014 tentang UMKM serta PP nomor 86 tentang Keamanan Pangan.

Dikatakan beberapa waktu lalu, pihaknya telah menemukan produk terasi asal Pati yang mengandung bahan pewarna berbahaya seperti Rhodamin B.

Sehingga, pihak berharap adanya bimtek tersebut para pelaku umkm pembuat terasi tidak menggunakan bahan tekstil tersebut, pasalnya jika dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak pada gangguan kesehatan.

“Pewarna tekstil ini dilarang dalam penggunaan pangan, baik kepada produsen maupun pedagang terasi. Hasilnya, di Pati menunjukkan 38,4 persen. Disini perlu kami sampaikan bahwa romadin adalah bahan kimia berbahaya dan dilarang untuk pangan,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Pati Aviani Tritanti Venusia berharap kepada para pelaku UMKM yang diundang ini bisa benar-benar mengurangi penggunaan Rhodamin B. Hal ini penting ditekankan olehnya karena dampaknya terhadap kesehatan cukup berbahaya.

“Terasi ini adalah produk unggulan Pati. Jadi harapannya produk ini benar-benar aman dari penggunaan Rhodamin B, untuk memastikan keamanan pangan produk unggulan ini,” tambah Aviani.

Sehingga Aviani berkeyakian terasi ini mampu menembus pasar global, selain sudah dikenal banyak masyarakat tetapi produk terasi buatan Pati bumi mina tani ini tidak dimiliki daerah lain tentunya dengan citra rasa yang khas. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *