Harga Kopi Tembus 75 Ribu Per Kilogram, Petani Asal Gembong Tersenyum Lebar

Jurnalindo.com
Jurnalindo.com

Jurnalindo.com, – Kabar menggembirakan bagi Para petani, lantaran harga Kopi saat ini mencapai Rp 75 ribu per kilogram. Kenaikan ini mengakibatkan petani berbondong-bondong memanen kopi meskipun buahnya masih hijau.

Selaku ketua Kelompok Tani Segawe Lumintu Mberkahi, Dukuh Segawe, Desa Klakahkasihan, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah,Joko Prasetyo mengungkapkan bahwa kondisi harga kopi, pihaknya mengaku harga tertinggi yang pernah ada selama 3 tahun terakhir.

“pada tahun 2022, harga kopi hanya berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu per kilogram. Sedangkan tahun 2023, harga kopi di tingkat petani terus merangkak naik hingga menyentuh harga tertinggi mencapai Rp 31 ribu hingga Rp 33 ribu per kilogram. Itu pun untuk harga kopi yang biasa saja, bukan yang paling bagus,” ujar Joko Prasetyo, Jumat (5/8/2024).

Melambungnya harga kopi tersebut, menurut joko, kopi yang seharusnya belum waktunya panen, tetapi para pateni lebih memilih panen dikarekan untuk mengejar tingginy harga jual.

”Ini masih hijau buah kopinya kita petik karena untuk mengejar harga yang tinggi saat ini. Takutnya di bulan-bulan tertentu nanti harganya turun,” ungkap dia.

Selain itu, panen dini ini juga dilakukan untuk mengantisipasi aksi pencurian buah kopi di kebun.

”Kita juga takutnya dipanen duluan sama pencuri. Harga kopi yang tinggi saat ini sangat rawan aksi pencurian kopi di kebun. Yang di pohon-pohon itu belum hijau sudah dipetik pencuri, kita yang punya nggak kebagian,” ungkapnya.

Kopi yang berjenis Robusta ini, pihaknya mengaku stoknya menipis
karena kopi dari petani langsung dijual dan tidak ditimbun. Selain itu, produktivitas kopi juga turun akibat cuaca panas yang tinggi.

”Untuk kondisi stok kopi saat ini kurang karena kemarin itu kan kemaraunya panjang. Hujan belum ada turun, akibatnya hasil kopi berkurang,” pungkas dia. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *